Sukses

Kelebihan Kapasitas, Lapas Salemba Pindahkan Warga Binaannya

Lapas yang seharusnya diisi 579 penghuni, kini dipenuhi oleh 2.009 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta bersama Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta inspeksi mendadak ke Lapas Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/3) malam. Dalam sidak tersebut, petugas menemukan kapasitas Lapas yang overload.

Dari data yang dihimpun Liputan6.com, Lapas terdiri tiga blok, blok A terisi untuk setiap kamarnya 7 orang, Blok B 5 orang dan Blok C 3 orang. Namun, hal tersebut tidak seperti kenyataannya, Blok A terisi 15 hingga 20 orang per kamarnya, Blok B terisi 15 orang, dan Blok C terisi 7 orang.

"Isi seharusnya 579 penghuni, ini sekarang sudah 2.009 orang, sudah overload," ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Salemba, Abdul Karim di Lapas Salemba, Jakarta, Rabu (23/3/2016). 

Atas hal tersebut, Direktur Bina Kantip Kemenkumham Sutrisman mengatakan, pihaknya akan melakukan pemindahan penghuni lapas.

"Malam ini saya pastikan akan ada pemindahan bagi penghuni, namun berapanya dan ke mananya saya tidak bisa beri tahu," ujar dia.

Menurut Sutrisman, pemindahan warga binaan lapas tersebut dipastikan akan dilakukan di luar Jakarta. "Sebenarnya di seluruh Indonesia ini sudah melebihi kapasitas. Tapi kita biasanya akan geser (pindahkan penghuni) ke Jateng dan Jabar," ucap dia.

"Kalau pindah itu dilihat dari masa hukumannya dan tindakannya." ujar Sutrisman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini