Sukses

Korban Heli Jatuh di Poso Dimakamkan di TMP Kalibata Selasa Besok

13 liang lahat sudah disiapkan untuk korban jatuhnya helikopter TNI AD di Poso.

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan sudah menyiapkan 13 liang lahat untuk seluruh korban jatuhnya helikopter milik TNI Angkatan Darat jenis Bell 412 EP, dengan nomor HA 5171 yang jatuh di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 20 Maret 2016.

Dari informasi yang diterima Liputan6.com‎, pemakaman seluruh korban helikopter nahas tersebut akan dilangsungkan Selasa 22 Maret 2016 besok.

"Besok dimakamkannya, sekarang hanya persiapan (teknis) pemakaman," kata salah seorang anggota TNI di TMPN Kalibata, Senin (21/3/2016).

Sementara itu, petugas pengelola TMPN Kalibata mengaku tidak mengetahui pasti kapan para korban helikopter yang jatuh di Poso tersebut akan dimakamkan.

"Finishing sudah ini ke 13 liang lahat, tapi kami enggak tahu kapan dimakamkannya. Ka‎tanya dibawa ke RS Polri dulu untuk hari ini," ujar Bambang, petugas pengelola TMPN.

Helikopter Bell 412 ED buatan Amerika Serikat hasil pengadaan tahun 2012 itu jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 20 Maret 2016. Akibat kecelakaan tersebut, 13 orang meninggal.

Berikut nama-nama korban meninggal akibat helikopter jatuh di Poso:

1. Kolonel Infanteri Saiful Anwar (Komandan Korem 132/Tadulako)
2. Letnan Kolonel CPM Teddy S Prapat (Komandan POM Palu)
3. Kolonel Ontang (Badan Intelijen Negara)
4. Kolonel Heri Setiaji (Badan Intelijen Strategis)
5. Kapten CKM Yanto (Kepala Kesehatan Kodim 1307/Poso)
6. Mayor Infanteri Faqih Rasyid (Kepala Penerangan Korem 132/Tadulako, Sulteng)
7. Prajurit Dua Kiki (Ajudan Danrem)
8. Kapten Penerbang Agung (Kru Penerbang TNI AD)
9. Letnan Satu Penerbang Wirahadi (Kru Penerbang TNI AD)
10. Letnan Dua Tito (Kru Penerbang TNI AD)
11. Sersan Satu Bagus (Kru Penerbang TNI AD)
12. Sersan Dua Karmin (Kru Penerbang TNI AD)
13. Prajurit Satu Bangkit (Kru Penerbang TNI AD)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini