Sukses

Jet Pribadi Jatuh, Mantan Bos Tambang Raksasa Brasil Meninggal

Tak hanya Agnelli, istri dan 2 anaknya termasuk dalam 7 korban tewas dalam kecelakaan tragis di Sao Paulo.

Liputan6.com, Sao Paulo - Roger Agnelli, mantan bos pertambangan raksasa Brasil Vale meninggal dunia setelah jet pribadinya menabrak bangunan di sebuah perumahan di Sao Paulo, Brasil.

Tak hanya Agnelli, istri dan 2 anaknya termasuk dalam 7 korban tewas dalam kecelakaan tragis itu. Pesawat yang mereka tumpangi terhempas ke gedung beberapa menit setelah lepas landas dari bandara di utara Sao Paulo pada Sabtu 19 Maret 2016 pukul 18.20 waktu setempat.

"Pesawat jatuh dengan tujuh orang di dalam dan semua meninggal di tempat. Kami mencari korban lain yang mungkin masih ada," ujar petugas kebakaran seperti dikutip Aljazeera, Senin (21/3/2016).

Sementara, pemilik bangunan yang tertabrak pesawat itu selamat.


Otoritas penerbangan setempat mengatakan, jet itu milik Agnelli sehingga belum diketahui daftar penumpang pesawat itu.

Seorang sumber mengatakan, Agnelli dan keluarga terbang dengan pesawat nahas itu untuk menghadiri upacara pernikahan keponakan di Rio de Janeiro.

Saat kecelakaan terjadi, cuaca di Sao Paulo sangat cerah, sehingga belum diketahui penyebab pesawat itu menabrak gedung.

Kabar duka mengejutkan sejumlah pihak. Senator Brasil, Aecio Neves mengungkapkan duka citanya melalui Twitter: "Saya dan keluarga saya terkejut atas tragedi yang menimpa teman saya Roger Agnelli dan keluarganya."

Agnelli dikenal memiliki sifat disiplin dan agresif. Itulah yang membuat dia meraih jabatan tertinggi di Vale pada bulan Juli 2001 setelah 19 tahun bekerja sebagai bankir korporasi dan investasi di Banco Bradesco SA, pemegang saham utama Vale.

"Dia adalah seorang visioner dan perusahaan Brasil akan kehilangan," kata Lawrence PIH, rekan Agnelli di Sao Paulo Federasi Industri.

Agnelli memperoleh petingkat ke empat sebagai chief executive officer terbaik di dunia dalam Harvard Business Review. Sementara peringkat pertama hingga ke tiga adalah Apple Inc Steve Jobs, Amazon.com Inc Jeff Bezos dan Samsung Group Yun Jong-Yong.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.