Sukses

Taktik Untuk Berbicara Bahasa Inggris Seperti Penutur Asli!

Lima prinsip untuk belajar Bahasa Inggris yang lebih baik!

Liputan6.com, Jakarta Fasih berbahasa inggris seperti penutur asli menjadi keinginan generasi muda masa kini. Selain untuk berkomunikasi, Bahasa Inggris juga diperlukan ketika kita memasuki dunia kerja. Namun, banyak orang yang sudah belajar Bahasa Inggris selama bertahun-tahun tidak percaya diri saat berbicara dengan orang asing. Untuk itu, ini dia lima prinsip untuk belajar Bahasa Inggris yang lebih baik!

1. Untuk Sementara Waktu Lupakan Tata Bahasa

Mempelajari tata bahasa terlalu banyak akan membuat Anda tidak bersemangat. Anda sibuk memikirkan aturan tata bahasa untuk membuat kalimat, sehingga Anda tidak dapat berbicara secara alami dengan fasih. 

Pendengar mungkin tidak cukup sabar menunggu Anda untuk mengucapkan seluruh kalimat dalam Bahasa Inggris. Ingat, bahwa hanya beberapa penutur asli yang tahu lebih dari 20% aturan tata bahasa.

2. Belajar Susunan Kata

Orang yang mempelajari Bahasa Inggris biasanya belajar melalui daya ingat, banyak setiap kata per hari dan mencoba untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut sesuai dengan pola berpikir orang Indonesia. Mereka tidak menyadari bahwa kata-kata ini tidak dapat dibentuk menjadi sebuah kalimat yang mempunyai arti. Terkadang kalimat tersebut akan terdengar lucu.

Topica Native Indonesia

Biasanya, peserta didik tidak fokus pada susunan kata. Bahkan ketika Anda mengetahui lebih dari 100 kata, Anda tidak bisa menghasilkan kalimat yang benar. Namun, jika Anda mengetahui susunan kata yang benar, Anda dapat berbicara lebih dari dari 100 kalimat. Jika Anda mengetahui 100 susunan kata, Anda akan terkejut dengan kemampuan Anda berbicara dalam Bahasa Inggris. Hasilnya, bukannya mempelajari setiap kata, Anda harus menghabiskan waktu untuk belajar susunan kata.

3. Dipupuk Dalam Lingkungan Bahasa Inggris

Anda harus membentuk lingkungan Bahasa Inggris Anda sendiri untuk memberikan motivasi dalam belajar mendengarkan dan berbicara. Pergi ke tempat-tempat dimana terdapat banyak orang asing adalah metode paling umum. Anda juga dapat menonton film atau acara permainan dalam Bahasa Inggris untuk membiasakan dengan intonasi dan belajar kosa kata. 

Hal terpenting adalah Anda mencoba untuk berbicara sesuai dengan apa yang sudah Anda dengar. Cara terbaik ialah berbicara keras dengan penuh percaya diri seolah-olah Anda adalah aktor di dalam film tersebut. Secara bertahap, ketakutan berbicara dalam Bahasa Inggris akan hilang. 

Topica Native Indonesia

4. Gunakan Materi yang Sesuai

Banyak dari peserta didik membuat tujuan agar dapat berbicara dalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi mereka mendengarkan berita politik atau ekonomi. Ini jelas tidak relevan, bisa-bisa anda akan kebingungan dengan bahasa yang tidak biasa dalam kehidupan sehari-hari.

5. Praktek Setiap Hari, Setiap Waktu dan di Mana Saja

Ini adalah aturan terakhir akan tetapi paling penting. Anda harus mengambil keuntungan dari waktu untuk sering berlatih.

Anda juga bisa praktek dengan mencoba metode E-learning yang sudah populer di seluruh dunia. Berbeda dengan metode satu sisi, metode baru ini menawarkan peserta didik 16 jam setiap hari untuk berlatih. Mulai dari 08.00 sampai 24.00, lebih dari 200 guru Topica Native, yang berasal dari Eropa, Amerika dan Australia, menginstruksikan peserta didik dengan kelas yang dirancang secara khusus dan memberikan kesempatan kepada mereka agar terbiasa dengan aksen yang berbeda-beda. Pelajaran nya mirip dengan dialog dalam kehidupan nyata, sehingga efektifitas belajar tinggi.

Uniknya lagi, Peserta didik dapat belajar sebanyak mungkin yang mereka mampu dengan 16 kelas setiap hari yang bernama ‘English Buffet’. Hanya dengan Internet yang terhubung dengan laptop, setiap orang dapat belajar Bahasa Inggris secara online kapan saja, di mana saja untuk menghindari dari kemacetan di jalan ketika menuju tempat pelatihan Bahasa Inggris pada saat jam sibuk. 

Selain itu, dengan metode E-learning, orang-orang tidak harus pindah ke kota besar seperti Jakarta, mereka masih bisa belajar Bahasa Inggris sesuai dengan standar internasional. Metode pembelajaran Bahasa Inggris ini telah menunjukkan efektifitas yang tinggi untuk mereka yang ingin meningkatkan kemampuan mendengarkan dan berbicara. 

Memang untuk di Dunia, metode pembelajaran secara online telah diterapkan di Universitas terkemuka. Universitas Harvard dan Stanford juga menawarkan program pembelajaran secara online dengan ribuan peserta didik. Untuk di Indonesia, Anda bisa juga menggunakan metode ‘English Buffet’ yang telah diterapkan di Topica Native, program pembelajaran Bahasa Inggris secara online.

Topica Native Indonesia

Program ini menerapkan metode pembelajaran yang modern P.I.E.L.E (Practice Interaction Evaluation Lecture Exam). Pada awalnya peserta didik akan praktek dengan guru penutur asli (P). Setelah itu, peserta didik akan dievaluasi untuk mengetahui tingkat mereka (E), dan kemudian guru akan merangkum kedalam sebuah teori (L). Akhirnya, peserta didik akan mengerjakan ujian untuk memastikan tingkatan mereka (E).

"Pertama saya mengikuti kelas di TOPICA Native. Sebelumnya, kemampuan berbicara dan mendengarkan saya dalam tingkat basic. Setelah mengikuti TOPICA Native selama hampir satu minggu saya mulai menampakkan hasil belajar saya yang jelas. Saya mulai mudah berbicara dan senang dalam berbicara Bahasa Inggris. Ditambah lagi, operator di TOPICA Native dan para mentor sangat membantu saya dalam hal apapun jika diperlukan", ujar Ardiansya Ardiansyah, salah satu peserta didik dari program TOPICA Native.

Pada saat ini, ada lebih dari 10.000 peserta didik belajar dengan Topica Native di Indonesia, Thailand dan Vietnam. Banyak peserta didik dari program ini telah meningkat 300/1000 nilai berbicara hanya setelah mengikuti satu pelajaran. 77% dari mereka menjadi percaya diri untuk berkomunikasi dengan orang asing.

Anda pun bisa mengetahui lebih lanjut tentang program pembelajaran Bahasa Inggris di indonesia.topicanative.asia/

Karena fasih berbahasa inggris tidak sesulit yang Anda bayangkan!

(Adv/CT)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini