Sukses

Top 3: Emil Sindir Ahok Maju Pilkada Independen di Medsos?

Simak Top 3 News edisi Minggu sore, 13 Maret 2016.

Liputan6.com, Jakarta - "Negara maju dengan kehadiran partai politik yang stabil dan tidak terlalu banyak. jika belum baik, sempurnakan bukan ditinggalkan," cuit Ridwan Kamil dalam akunnya, @ridwankamil.

Kicauan Wali Kota Bandung tersebut di-retweet oleh 382 netizen hingga pukul 00.13 WIB. Selain itu, juga muncul puluhan komentar. Di antaranya menganggap cuitan tersebut mengandung nada sindiran terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Selain itu, berita peserta lomba makan tewas membuat YLKI meminta panitia bertanggung jawab, turut menyita perhatian banyak pembaca di Liputan6.com, terutama kanal News hingga Minggu (13/3/2016) sore.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News.

1. Ridwan Kamil Sindir Ahok Maju Pilkada Independen di Twitter?

Ridwan Kamil bertemu Ahok di Balai Kota Jakarta

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menilai partai politik atau parpol memiliki 2 peran penting dalam kehidupan demokrasi di Tanah Air. Kedua fungsi itu adalah pendidikan demokrasi dan meraih kekuasaan.

Namun begitu, dia menyayangkan saat ini parpol belum mampu menerapkan fungsi pertamanya, yaitu pendidikan demokrasi bagi rakyat. Bahkan, para elite dinilai lebih condong memanfaatkan partai sebagai ajang sarana perebutan kekuasaan.

"Fungsi yang pertama jarang dilakukan. Fungsi yg kedua dominan dan bising," cuit Ridwan Kamil dalam akunnya, @ridwankamil, yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Sabtu 12 Maret 2016.

Selengkapnya baca di sini...

2. Peserta Lomba Makan Tewas, YLKI Minta Panitia Tanggung Jawab

Ayam goreng memang nikmat. Tapi ayam goreng tidak cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengecam keras tewasnya Fredy Jayadi, saat mengikuti lomba makan cepat yang diselenggarakan restoran cepat saji di gerai Taman Semanan Indah, Cengkareng, Jakarta Barat.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi berpendapat, kasus kematian peserta lomba makan berhadiah Rp 5 miliar ini dapat dibawa ke meja hijau.

Sebab, kata dia, panitia penyelenggara diduga kuat melanggar Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Lomba makan cepat berpotensi membahayakan peserta bila dipandang dari kesehatan.

"Panitia penyelenggara harus bertanggung jawab baik secara pidana dan atau perdata. Patut diduga tindakan panitia penyelenggara melanggar UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, bahwa konsumen berhak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan saat menggunakan barang atau jasa," kata Tulus dalam siaran persnya, Sabtu 12 Maret 2016.

Selengkapnya baca di sini...

3. Pria 33 Tahun Jatuh dari Lantai 6 Mal Senayan City

Bunuh diri

Seorang pria 33 tahun ditemukan tewas usai jatuh dari area parkir di lantai 6 Mal Senayan City, Jakarta Pusat, Minggu pagi tadi sekitar pukul 06.10 WIB.

Pria yang diketahui bernama Kurniadi, warga Cipayung, Jakarta Timur, ini ditemukan dalam posisi telentang di samping lobi Senayan City. Jenazah langsung ditangani Polsek Metro Tanah Abang.

Wahyudin, seorang saksi menyatakan, dirinya mendengar suara benda jatuh. Dia pun langsung menuju tempat kejadian perkara dan melihat Kurniadi sudah tergeletak.

"Korban lompat dari lantai 6A Senayan City dan jatuh di samping lobi selatan," kata Wahyudin, Minggu (13/3/2016).

Selengkapnya baca di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini