Sukses

Bantah Melarikan Diri, Putra Rano Karno Datangi Polres Bandara

Istri Rano Karno mengatakan keluarganya siap bertanggung jawab terhadap korban dan mengganti semua kerugian.

Liputan6.com, Tangerang - Setelah mangkir dari panggilan polisi pada Kamis kemarin, putra Gubernur Banten Rano Karno, Rakha Widyarma, memenuhi panggilan Polres Bandara Soekarno-Hatta terkait kasus kecelakaan di jalur perimeter utara. Rakha datang didampingi ibunya, Dewi Indriyanti, sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat datang, Rakha mengenakan kemeja putih dan celana panjang warna hitam. Tak hanya ibunya yang menemani, seorang pria bernama Deni yang disebutkan berada di mobil yang sama saat kecelakaan juga mendampingi.

Tiba di Mapolres Bandara Soetta, Raka langsung masuk ke ruang Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Roycke Langie. Berselang 5 menit, dia pun keluar dari ruangan.

Kepada awak media, Rakha mengaku sudah sehat setelah dirawat dua malam di rumah sakit setelah kecelakaan.

"Sudah lebih baik dari kemarin, cuma sakit sedikit di dada dan kepala belakang," ujar Rakha di Mapolres Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Jumat (11/3/2016).

 

Sementara sang ibu mengatakan pihaknya siap bertanggung jawab terhadap korban dan mengganti semua kerugian. "Kita juga mau meluruskan berita yang simpang siur, yang katanya Rakha mau kabur. Ya enggak mungkinlah," Dewi menegaskan.

Ditemui di tempat yang sama, Kasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Salim Margie mengatakan, meski sudah datang pihaknya belum memeriksa Rakha hari ini karena kondisinya yang belum sehat.

"Kedatangan dia untuk melaporkan bahwa dia sudah keluar rumah sakit dan menjamin tidak akan melarikan diri. Untuk pemeriksaan mungkin akan dilakukan besok kalau dia sudah sehat betul," kata Salim.

Hari ini salah satu korban yang mengendarai sepeda motor sedang diperiksa. Pihak perwakilan Rakha juga sudah bertemu dengan para korban terkait upaya mediasi.

"Baik penabrak maupun korbannya tengah upaya mediasi. Nah, kita fasilitasi itu," pungkas Salim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini