Dampak Kereta Anjlok di Tanah Abang, Jadwal KRL Molor

Penumpang KRL — Akibat kecelakaan kereta yang terjadi di perlintasan antara Stasiun Karet dan Tanah Abang, sebagian stasiun mengalami penumpukan penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - Meski pihak Kereta Api sudah berhasil mengevakuasi 3 gerbong Kereta Senja Utama Solo yang anjlok di antara Stasiun Tanah Abang dan Karet, namun dampaknya masih terasa sampai sore ini.

"Penyiksaan season II @CommuterLine berangkat kerja gangguan pulang nya pun begitu ..sungguh Terlalu," cuit @andrystyawan27 dalam @CurhatKRL, Kamis (10/3/2016), sekitar pukul 18.00 WIB.

Keluhan serupa juga disampaikan @hairulladnan, "Pagi gangguan pulang gangguan siap-siap betis gede @CurhatKRL. Jalur bogor gangguan signal masih ketahan di Jakarta Kota."

Dihubungi terpisah, Humas PT KAI Commuterline Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa mengatakan, akibat peristiwa yang terjadi pagi tadi berdampak pada jadwal perjalanan kereta api. Meski demikian, Eva menyebut perjalanan commuter line masih normal.

Petugas memperbaiki rel kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (10/3). Kereta Api Senja Utama Solo anjlok saat hendak menuju Stasiun Tanah Abang untuk parkir. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

"Sejauh ini kondusif, kereta berjalan normal, namun ada beberapa jadwal yang tidak tepat," kata Eva saat dikonfirmasi Liputan6.com via telepon.

Mengenai kepadatan penumpang, Eva menilai masih dalam batas normal. Mengingat kepadatan terjadi pada waktu pulang kantor.

"Kepadatan normal, tidak ada kondisi di luar normal," ujar dia.

Eva mengatakan, Jumat 11 Maret besok, perjalanan kembali normal. "Besok pagi diperkirakan sudah normal," kata Eva.