Sukses

1.000 Murid Sekolah Singapura Bersiap Tonton Gerhana Matahari

Tak hanya orang-orang di Indonesia, mereka yang berada di Singapura pun ternyata bersiap menonton Gerhana Matahari.

Liputan6.com, Singapura City - Tak hanya orang-orang di Indonesia yang bersemangat menyambut fenomena Gerhana Matahari. Mereka yang berada di Singapura pun ternyata demikian.

Sekitar pukul 07.20, bulan akan melewati depan matahari meninggalkan bayangan yang disebut sebagai gerhana matahari dari Singapura dan daerah sekitarnya. Lebih dari 100 sekolah akan dapat melihat pemandangan langka itu melalui sebuah teleskop di Paya Lebar Methodist Girls 'School (SMA) (PLMGS).

Siswa PLMGS telah belajar mengamati matahari melalui 11 teleskop surya yang didirikan di taman yang disebut sky garden di sekolah sejak 29 Februari. 8 di antaranya milik astronom amatir, Alfred Tan yang juga wakil kepala sekolah tersebut.

"Saya datang ke sky garden setiap istirahat. Melihat fitur yang berbeda dari matahari setiap kali membuatku sangat tertarik kepada ilmu pengetahuan...," kata salah satu siswa bernama Melodi Teo.

Di sekolah lain juga tengah bersiap-siap untuk melihat gerhana matahari tersebut. Jumlahnya sekitar 1.000 siswa dan 100 staf dari Bendemeer Secondary School.

"Sekolah telah membeli sekitar 300 kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari dan membuat 100 buah lebih, sehingga siswa dapat melindungi mata mereka dari sinar ultraviolet dan inframerah yang berbahaya ketika dilihat dengan mata telanjang," ucap Ng Wee Nghee selaku Kepala Departemen yang mengawasi acara tersebut seperti dikutip dari Straits Times, Selasa (10/3/2016).

Lima teleskop dikelola oleh siswa dari kelas 1 sampai 3.

"Sangat jarang bisa melihat gerhana yang menutup hampir 80 sampai 90 persen," kata Ng. "Membuat paparan ini memungkinkan siswa untuk menghargai bumi dan mempelajari lebih lanjut tentang alam semesta."

Sekitar 146 gerhana akan terlihat di Singapura antara tahun 1700 dan 2100.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini