Sukses

VIDEO: Polisi Kembali Gerebek Klinik Bersalin di Cilincing

Penggerebekan klinik umum menyusul laporan warga atas kematian mendadak seorang anak.

Liputan6.com, Jakarta - Inspeksi mendadak polisi dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta ke sebuah klinik umum menyita perhatian warga di Jalan Bakti 6 Cilincing, Jakarta Utara.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (8/3/2016), tim langsung memeriksa seluruh sudut ruangan klinik, serta obat-obatan yang digunakan di klinik ini.

Hasilnya, tim menemukan sejumlah obat-obatan yang diduga kuat sudah kedaluwarsa. Bahkan tim juga mengindikasikan adanya pelanggaran izin pada klinik ini.

Penggerebekan klinik umum ini menyusul laporan warga atas kematian mendadak seorang anak, usai dilahirkan.

Sekitar 2 pekan lalu, polisi dan Dinas Kesehatan DKI membongkar praktik aborsi ilegal di Jalan Cimandiri dan Jalan Cisadane di kawasan Cikini, Menteng dan di Jalan Paseban, Senen, Jakarta Pusat. Tindakan polisi tidak mengejutkan warga sekitar.

Karena setiap hari mereka menyaksikan para calo maupun pasien keluar masuk klinik, yang berselubung kantor konsultan hukum, travel, maupun praktek dokter umum.

Kode yang diucapkan para calo adalah klinik spesialis. Mereka mematok biaya aborsi, mulai dari Rp 2,5 juta-Rp 10 juta setiap transaksi.

Pada penggerebekan praktik aborsi itu, polisi menetapkan 10 orang tersangka dan 1 dokter berinisial MM dari Klinik Cimandiri yang hingga kini masih buron.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.