Sukses

Tolak Pemilu, Massa Ancam Duduki KPU Papua

Massa yang tergabung dalam Forum Lintas Partai Politik (Forlap) menyatakan menolak hasil pemilu legislatif di Kabupaten Tolikara, Papua. Bahkan, mereka mengancam akan menduduki Kantor KPU Papua apabila tuntutannya tidak dipenuhi.

Liputan6.com, Jayapura: Sebanyak 35 pimpinan partai politik peserta pemilu di Kabupaten Tolikara, Papua, mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Jumat (25/9). Pimpinan parpol bersama tokoh adat, agama, pemuda, dan perempuan yang tergabung dalam Forum Lintas Partai Politik (Forlap) ini menyatakan menolak hasil pemilu legislatif 9 April 2009 di wilayah Kabupaten Tolikara.

Koordinator Forlap, Bairem Wanimbo menyatakan, penolakan hasil pemilu ini demi hukum, hak asasi manusia, demokrasi, dan keadilan. Mereka juga meminta KPU Papua, gubernur, dan biro hukum untuk menolak dan mengembalikan pengusulan Surat Keputusan (SK) calon anggota Kabupaten Tolikara. "Segera aktifkan kembali 20 anggota DPRD Kabupaten Tolikara hasil pemilu 2004 untuk melanjutkan periode 2009-2014, sebelum masalah pemilu di Kabupaten Tolikara diselesaikan," ungkap Wanimbo.

Massa Forlap menuntut pemberhentian dengan tidak hormat kepada ketua dan anggota KPU Tolikara berdasarkan rekomendasi Panwaslu Papua, dalam waktu 7 x 24 jam terhitung mulai kemarin. Mereka juga menuntut penertiban SK untuk pergantian antar waktu dan melantik lima orang pengganti sebagai anggota KPU Tolikara. Apabila KPU Papua, pusat dan Gubernur Papua tidak menindaklanjuti sebagaimana tuntutan tersebut, maka Forlap bersama masyarakat mengancam akan terus menduduki kantor KPU dan gubernur.(TES/AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini