Sukses


Ketua MPR Perkenalkan Bhineka Tunggal Ika ke Dubes Italia

Zulkifli menegaskan, 80 persen masyarakat Indonesia beragama Islam, namun berbeda dengan yang ada di Timur Tengah.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menerima kunjungan delegasi Duta Besar (Dubes) Italia, Vittorio Sandalli. Dalam pertemuan itu, Zulkifli menjelaskan makna Bhineka Tunggal Ika yang selama ini dipedomani Indonesia.

"Pedoman kami itu Bhineka Tunggal Ika, jadi kami saling menghargai, menghormati satu sama lain, dan bisa hidup bersama-sama," ungkap Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (7/3/2016).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga tak menampik perbedaan masih kerap terjadi di Indonesia seperti contohnya di Papua dan Aceh, sehingga tugas Parlemen untuk bisa memperbaiki itu semua.

"Indonesia sangat luas daerahnya, banyak penduduknya, tapi kami tidak ada toleransi terhadap teror dan radikal. Konstitusi kami sangat menghargai kemanusian dan hak-hak manusia. Itulah di antaranya tugas kami di Parlemen," ujar pria yang kerap disapa Zulhas ini.

Ia mengaku sangat senang mendapat kunjungan para duta besar di tengah acara Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) di Jakarta.


Zulkifli berjanji, jika ada kesempatan akan mengajak para dubes yang datang ke MPR untuk berkunjung melihat tempat-tempat di Jakarta yang menunjukkan bahwa Indonesia sangat menghargai perbedaan.

"Dan bahkan saya banyak mengundang parlemen-parlemen Eropa untuk berkunjung kemari (MPR) untuk melihat dan mendengar langsung sehingga bisa mengenal Indonesia lebih baik dan kemudian menceritakan kepada teman-temannya di Eropa," ucap dia.

"Walaupun mayoritas muslim, 80 persen muslim tapi kami sangat demokratis, sangat menghargai satu dengan yang lain berbeda dengan Timur Tengah, karena kadang-kadang orang menyamakan," tutur Zulkifli Hasan.

Pada kesempatan itu, Dubes Vittorio merasa senang dapat berkunjung dan melihat keberagaman yang ada di Indonesia.

"Ini suatu kehormatan bagi saya melihat demokrasi di Indonesia. Ini momen yang sangat bagus. Salam sukses dari parlemen saya," papar Vittorio.

 

***Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV, dan Indosiar Mulai pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini