Sukses

Hindari Longsor, Kendaraan Dilarang Lewat Jalur Alternatif Puncak

Hasil pengamatan BPBD Kabupaten Bogor, kondisi tanah di sekitar lokasi longsor masih sesekali terjadi pergerakan tanah.

Liputan6.com, Bogor - Kepolisian Sektor Sukaraja melarang kendaraan melewati jalur alternatif menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Hal itu untuk menghindari terjadinya longsor susulan di jalur itu.

"Jika guyur hujan deras tidak disarankan kendaraan lewat jalur alternatif ini," kata Kapolsek Sukaraja AKP Muhammad Nur, Bogor, Sabtu (5/3/2016).
 
Upaya kepolisian tersebut diberlakukan setelah adanya bencana longsor menggerus tebing setinggi 30-40 meter di 4 titik ruas jalan tersebut tepatnya di Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Jumat 4 Maret 2016 malam.

Menurut dia, ancaman bencana longsor di jalur Sentul-Gadog tersebut kemungkinan masih terjadi pada kondisi cuaca hujan. "Dikhawatirkan saat hujan deras terjadi pergerakan tanah dan longsor susulan," ujar Muhammad.

Berdasarkan hasil pengamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, kondisi tanah di sekitar lokasi longsor masih sesekali terjadi pergerakan tanah.

Tebing di jalan alternatif menuju kawasan Puncak mengalami longsor pada Jumat kemarin pukul 21.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ruas jalan alternatif yang menghubungkan Sentul-Gadog tidak dapat dilalui oleh kendaraan akibat tertutup material longsoran tanah.

"Ada 4 titik tebing yang longsor di sepanjang jalur alternatif menuju kawasan Puncak ini. 2 longsoran kecil dan 2 lagi cukup besar, lokasinya berdekatan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo.

Sebanyak 3 unit alat berat dan 1 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan guna membersihkan tanah longsoran yang menutup badan jalan.

"Dari semalam kami sudah lakukan evakuasi, tapi karena minim pencahayaan, pengerukan dilanjutkan pagi tadi dengan mendatangkan alat berat dan mobil pemadam untuk membersihkan tanah," terang Budi.

Hingga sore ini, tim gabungan terdiri petugas BPBD, kepolisian, dan TNI dibantu warga sekitar masih membersihkan tanah longsoran. Petugas pun bersiap-siap menutup jalan apabila wilayah tersebut diguyur hujan deras.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV, dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini