Sukses


Wakil Ketua MPR Oso Larang Pemuda Masjid Minta Sumbangan

Oso mengaku sangat mencintai masjid karena pernah tinggal di masjid

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Oesman Sapta terus menyosialisasikan 4 Pilar MPR yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Di hadapan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), pria yang karib disapa Oso itu menyatakan, Indonesia yang mayoritas pe penduduknya beragama Islam kini kadar ke-Islamannya semakin menurun.

"Bagaimana negara akan maju, negara kita kan mayoritas Islam, tapi kenapa Islamnya malah menurun, kenapa? Itu karena Islamnya mulai luntur dan itu karena 4 pilarnya juga mulai luntur," ujar Oso di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (4/3/2016).

Ketua Dewan Pembina BKPRMI itu menuturkan, ada sebagian manusia yang mengaku dirinya hebat sehingga tidak mengakui ajaran-ajaran bangsa. Itulah yang justru bisa memecahkan persatuan bangsa Indonesia.

Oso menyayangkan Islam di Indonesia yang semakin mengecil dan bukan membesar. "Di luar sana (negara lain), Islam justru semakin membesar dan ini yang membuat saya sakit," ucap Oso.

Oleh karena itu, satu-satunya wakil ketua MPR dari DPD ini mengatakan, saat ini yang bisa dipertahankan memahami serta mengerti 4 pilar MPR adalah para pemuda remaja masjid.

"Inilah pertahanan kita yg terakhir adalah pemuda-pemudi masjid. Pemuda-pemudi masjid saya larang untuk menjadi pengemis karena anak-anakku tidak boleh belajar mengemis," jelas dia.

"Boleh saya jadi dewan pembina (di BKPRMI) tapi saya tidak mau pergi ke mana-mana minta sumbangan. Kesadaran harus ada di umat Islam. Berikan kesempatan anak-anakku untuk mencari uang," imbuh Oso.

Ia menambahkan, jika Islam adalah satu-satunya agama yang memiliki hanya 1 ajaran, 1 bahasa yaitu bahasa Arab, dan arah kiblat satu-satunya yaitu Mekkah. Oso pun juga mengaku sangat mencintai masjid karena pernah tinggal di masjid yang merupakan satu-satunya tempat paling bersih.


*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.