Sukses

Listrik Mati Total, Suriah Gelap Gulita

Matinya listrik secara total di seluruh Suriah merupakan kejadian langka. Sebab, daerah yang perang sekalipun masih mendapat aliran listrik.

Liputan6.com, Damaskus - Pasokan listrik di seluruh Suriah mati secara masif pada Kamis 3 Maret 2016. Aliran listrik di negara yang tengah berperang itu terputus tanpa diketahui penyebabnya. Koneksi internet di negara tersebut juga terganggu.

Namun, pada malam harinya, aliran listrik mulai berangsur normal.

Kantor berita SANA mengutip Kementerian Pelistrikan Suriah mengatakan jaringan itu kembali normal pada tengah malamnya.

"Upaya untuk menemukan penyebab pemadaman telah dimulai," ujar Menteri Listrik Suriah, seperti dilansir Reuters.

Seorang warga mengatakan listrik di Damaskus mati. Sementara itu, lembaga nirlaba yang memantau situasi di Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, mengatakn pasokan listrik tidak tersedia di sebagian besar gedung-gedung pemerintahan. 

SANA melaporkan Perusahaan Telekomunikasi Suriah telah memutus sebagian layanan internet pada Kamis. Hal itu dikarenakan adanya kerusakan mendadak pada salah satu pusat jaringan.

BBC menyebut matinya listrik secara total di seluruh Suriah merupakan kejadian langka. Sebab, di sejumlah daerah yang tengah perang di negara itu pun, aliran listrik masih ada. Walau hanya 2-4 jam dalam sehari.

Kendati demikian, dalam hitungan jam, kementerian pelistrikan Suriah mengatakan masalah sudah teratasi. Berdasarkan saksi mata kepada Reuters, perlahan-lahan pasokan listrik mulai nyala. Hingga saat ini, tidak ada satupun penjelasan dari pihak berwenang alasan matinya listrik seantero Suriah itu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.