Sukses

VIDEO: Inilah Destinasi Wisata Gerhana Matahari Total

Tahun 2016, Indonesia menjadi tujuan wisata dunia karena wisata gerhana.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 2016, Indonesia menjadi tujuan wisata dunia karena wisata gerhana. Sejumlah destinasi bisa dipilih wisatawan domestik dan mancanegara.

Sebelumnya, pada 14 November 2012, langit Australia perlahan temaram. Bulan mulai menutupi terik matahari wisatawan dari berbagai belahan dunia, yang mengunjungi Australia.

Port Douglas dan Queensland dipilih jadi lokasi pemantauan gerhana matahari total.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (3/3/2016), 9 Maret 2016 mendatang giliran Indonesia yang jadi destinasi utama dunia, untuk menikmati gerhana matahari total. Indonesia jadi satu-satunya daratan yang dilintasi gerhana matahari total, tepatnya di 12 provinsi.

Berbagai lokasi disiapkan agar wisatawan mengamati gerhana sambil berlibur.

Jembatan Ampera di Kota Palembang jadi lokasi pantau gerhana matahari total di barat Indonesia. Di sana, pada 9 Maret pukul 07.20 WIB mendatang, matahari persis tertutup piringan bulan.

Di Pantai Laskar Pelangi Bangka Belitung, wisatawan bisa menyaksikan gerhana matahari total dengan leluasa, karena matahari hanya beberapa derajat dari cakrawala. 

Bukit Matantimali di Palu, Sulawesi Tengah, juga menjadi pilihan wisatawan untuk menikmati gerhana matahari fase total selama 2 menit 4 detik, mulai pukul 08.38 WITA.

Di bukit itu, Pantai Talise dan Kota Palu dinikmati dari ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut.

Lain dengan wisatawan, para peneliti astronomi dunia dari Lapan dan Badan Antariksa Amerika Serikat atau Nasa, memilih berkumpul di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara.

Di Maba, gerhana matahari fase total bisa dinikmati dengan durasi terlama yaitu 3 menit 17 detik, mulai pukul 09.52 WIT.

Jadi, lokasi wisata gerhana mana yang Anda pilih?

 

Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.