Sukses

Mentawai Diguncang Gempa, SD di Sikakap Diliburkan

Aktivitas warga di Kota Padang terlihat normal pasca gempa 7,8 Skala Richter mengguncang Mentawai.

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas warga di Kota Padang terlihat normal pasca gempa 7,8 Skala Richter mengguncang Mentawai, Rabu pada 2 Maret 2016. Sejumlah toko kembali buka seperti biasa.

"Aktivitas sudah normal kembali," kata Kapolresta Padang Kombespol Wisnu Andayana pada Liputan6.com di Padang, Kamis (3/3/2016).

Pengungsi seperti di Siberut Utara dan Selatan serta Mentawai juga dikabarkan telah kembali ke rumah.

"Di Sikakap pengungsi mulai pulang ke rumah," kata seorang warga, Supri Lindra.

Namun, menurut Supri, saat ini SD 15 Sikakap di Mentawai diliburkan karena lokasinya dekat pantai. Pasar pagi di daerah itupun masih sepi.

BMKG secara resmi mengakhiri peringatan dini tsunami tepat pada pukul 22.32.42 WIB. Pantai barat Sumatera, kata dia dinyatakan aman sehingga bagi masyarakat pesisir pantai yang sempat melakukan evakuasi dihimbau untuk kembali ke rumah-masing.

Hingga hari Kamis dini hari pukul 03.00 WIB, kata dia, tercatat ada 6 aktivitas gempabumi susulan dengan kekuatan yang terus mengecil. Berdasarkan data gempa bumi susulan ini diyakini bahwa tidak akan terjadi gempa bumi dengan kekuatan yang lebih besar.

"Untuk itu masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu. Pastikan bahwa informasi terkait gempa bumi dan tsunami bersumber dari BMKG," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini