Usai Diskusi soal PSSI, Partoba FDSI Nyaris Diserang

Liputan6.com, Jakarta - Seorang narasumber acara Indonesia Lawyer Club (ILC) Partoba Pangaribuan nyaris menjadi korban penyerangan sekelompok orang. Pada Selasa 1 Maret 2016 malam, Partoba dan beberapa narasumber lainnya hadir membahas persoalalan sepakbola tanah air bertajuk PSSI, Antara Hidup dan Mati.

Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto dalam pesan tertulisnya di Jakarta, Rabu (2/3/2016) menuturkan ikhwal peristiwa semalam, usai diskusi digelar.

Menurut Gatot, Partoba yang mewakili Forum Diskusi Suporter (FDS) sudah merasakan adanya ancaman.

Melihat wajah Partoba yang sudah pucat, akhirnya Gatot dan 2 lawyer ILC mengawal Partoba sampai ke sebuah meja untuk menandatangani honor narasumber.

"Saat itu, istri saya dengar ada yang bicara: tunggu... tunggu, dia lagi tanda tangan," kata Gatot menirukan ucapan istrinya.

Lalu, istri saya balik badan untuk memotret mereka. Dan setelah sadar dipotret, mereka ada yang balik badan. "Saya diminta istri saya menjauh daripada kena sasaran beringas juga," tutur Gatot.

Istri Gatot lalu mendekati Partoba dan tiba-tiba didorong sekitar 30 orang dan langsung melindungi Partoba.

"Sampai kemudian ada yang berusaha memukul Partoba dari sisi kanan Partoba (sisi kiri istri saya). Lalu istri saya dorong Partoba untuk masuk ke dalam lagi saat saya mulai teriak untuk melerai dari keroyokan sekitar 30 orang suporter, karena istri saya sangat terdesak," terang Gatot.

Meski demikian, Gatot dan istri serta Partoba berhasil keluar ruangan hingga lobi hotel dikawal petugas keamanan.

Kapolsek Metro Sawah Besar Komisaris Ronald Purba mengaku mendengar dari media soal peristiwa tersebut. Namun, polisi belum menerima laporan tersebut.

"Belum ada laporannya," kata Ronald saat dikonfirmasi.