Sukses

2 Pemuda Dicokok Saat Tawuran di Palmerah Jakbar

Kuat dugaan tawuran itu pecah lantaran dipicu lemparan batu dari salah satu kelompok.

Liputan6.com, Jakarta - Tawuran antarpemuda kembali terjadi. Kali ini lempar batu dan perang senjata tajam berlangsung di kampung Jati Pulo, Jln Mawar, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat. Tawuran terjadi selama kurang lebih 2 jam.

Dari peristiwa itu, polisi mengamankan 4 orang yang diduga kuat pelaku tawuran. Tapi lantaran alat bukti belum cukup, 2 orang kembali dipulangkan.

Saat ini polisi tengah memeriksa intensif 2 orang lainnya. Yaitu MU (25) dan J (24). Keduanya tercatat sebagai warga Jl Semangka, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.

"Mengamankan 2 orang diduga pelaku tawuran dan kepemilikan sajam," kata Humas Polres Jakarta Barat, Kompol Heru Julianto, Jakarta, Minggu (21/2/2016).

Ia melanjutkan, dari keduanya petugas berhasil mengamankan, sebilah samurai, satu bilah celurit dan satu o besi. Saat ini, kondisi berlangsung aman dan kondusif. Aparat kepolisian masih berjaga di lokasi kejadian. Diduga lokasi tersebut memang sering dijadikan tempat tawuran antar pemuda.

"Para pelaku, saksi, dan korban serta BB telah di serahkan ke piket Tawuran Warga Makassar hingga Cara Unik Rayakan Tahun Baru Reskrim Polres Jakarta Barat untuk penanganan lebih lanjut," ucap dia.

Sebab Tawuran

Kapolsek Palmerah Kompol Darmawan mengatakan, pihaknya masih mendalami asal usul terjadinya tawuran tersebut. Kuat dugaan tawuran pecah lantaran dipicu lemparan batu dari salah satu kelompok.

"Pemicu nggak ada yang serius, ya cuma iseng anak nongkrong karena tidak ada kegiatan akhirnya mereka jalan-jalan cari musuh. Nah lempar batu. Di pinggir jalan teriaknya kita diserang, diserang," kata Darmawan.

Ia melanjutkan, saat ini pihaknya masih meminta keterangan kedua pihak yang bertikai. Meski begitu ia juga memastikan kini kondisi di TKP sudah berangsur kondusif. Puluhan anggota brimob dikerahkan untuk berjaga di lokasi tawuran.

"Warga Jatipulo dan Kota Bambu Utara diamankan. Kita masih sedang dalami. Alhamdulillah kondusif tapi tetap jaga," ucap Darmawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini