Sukses

Top 3: Pengakuan Saipul Jamil Usai Ditangkap Polisi

Usai ditangkap, Saiful mengakui dan mengaku khilaf. Dia juga akan meminta maaf ke korban dan keluarganya.

Liputan6.com, Jakarta - Saipul Jamil diringkus polisi di rumahnya, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 18 Februari 2016 pukul 05.30 WIB. Dia diduga melakukan pencabulan terhadap DS, remaja 17 tahun di rumahnya.

Usai ditangkap, Saiful mengakui dan mengaku khilaf. Dia juga akan meminta maaf ke korban dan keluarganya.

Berita tentang pengakuan Saipul Jamil itu menjadi kabar yang paling disorot sepanjang Sabtu (20/2/2016). Selain itu berita tentang pemeriksaan Hesty Klepek-Klepek juga turut menyita perhatian.

Berikut 3 berita terpopuler Kanal News Liputan6.com yang dirangkum dalam Top News:

1. 4 Pengakuan Saipul Jamil Usai Diringkus Polisi 

Saipul Jamil usai jalani tes urine di Gedung Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, (19/2). Saiful Jamil menjalani tes urine terkait pemeriksaan dirinya yang diduga melakukan pencabulan terhadap remaja pria. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Saipul Jamil diringkus polisi di rumahnya, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 18 Februari 2016 pukul 05.30 WIB.

Saipul diduga mencabuli pelajar berinisial DS (17) di sebuah kamar rumahnya. Pedangdut 45 tahun itu pun langsung digelandang polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Saipul Jamil mengaku khilaf melakukan perbuatan tersebut. Dia juga meminta maaf atas perbuatan yang mencoreng namanya itu.

Selengkapnya..

2.  Penampakan Hesty Klepek-klepek Saat Diperiksa Penyidik


Hesty Klepek-klepek saat diperiksa polisi

Pedangdut Hesty Klepek-klepek ditangkap Penyidik Sub Direktorat Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Reserse Kriminal Umum Polda Lampung. Dia diduga terlibat kasus perdagangan orang.

Hesty diamankan dalam operasi yang dilakukan Satuan Tugas Kejahatan Perdagangan Orang. Operasi dipimpin langsung Kasubdit Renakta Ajun Komisaris Besar Ferdyan Indra Fahmi, Jumat (19/2/2016).

Dari foto yang didapat Liputan6.com, tampak Hesty tengah dimintai keterangan oleh penyidik perempuan.

Selengkapnya..

3. Geledah Kafe Daeng Aziz di Kalijodo, Polisi Temukan Gudang Miras

Petugas kepolisian saat melakukan operasi Pekat di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu (20/2). Operasi ini bukanlah dalam rangka penggusuran yang direncanakan oleh Pemprov DKI Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Aparat gabungan dari Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya mulai menyisir semua kafe di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. Salah satu kafe yang menjadi sasaran adalah Intan Cafe, yang dimiliki pentolan Kalijodo Daeng Aziz.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (20/2/2016) di lokasi, 5 wanita sempat diamankan di sana. Kelimanya langsung didata dan dites urine. Polwan yang mendata mereka menduga, mereka adalah pekerja seks komersial serta muncikari.

Polisi antihuru hara pun dikerahkan ke kafe tersebut. Mereka menjaga ketat kafe milik pentolan Kalijodo tersebut. Bukan hanya itu, polisi juga menemukan 1 gudang berisi penuh minuman bir yang masih terisi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, pihaknya akan menyelidiki siapa yang memasok minuman tersebut.

"Jika memang itu ilegal dan tanpa izin, kita akan selidiki. Kita akan proses secara hukum," kata Tito.


Selengkapnya..

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.