Sukses

4 Pengakuan Saipul Jamil Usai Diringkus Polisi

Saipul Jamil mengaku khilaf melakukan perbuatan tersebut. Dia juga meminta maaf atas perbuatan yang mencoreng namanya itu.

Liputan6.com, Jakarta - Saipul Jamil diringkus polisi di rumahnya, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 18 Februari 2016 pukul 05.30 WIB.

Saipul diduga mencabuli pelajar berinisial DS (17) di sebuah kamar rumahnya. Pedangdut 45 tahun itu pun langsung digelandang polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Saipul Jamil mengaku khilaf melakukan perbuatan tersebut. Dia juga meminta maaf atas perbuatan yang mencoreng namanya itu.

Berikut 4 pengakuan Saipul Jamil setelah kasusnya mencuat: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Mengaku Khilaf

Foto Saipul Jamil di Polsek Kelapa Gading (Deki Prayoga/bintang.com)

Saipul Jamil terlihat lemas saat diperiksa di salah satu ruang pemeriksaan Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dia meminta kepada penyidik diperiksa usai azan Magrib lantaran sedang berpuasa.

"Saya sedang puasa," kata sumber yang enggan disebutkan namanya mengikuti ucapan Saipul Jamil di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18 Februari 2016).

Kemudian salah satu penyidik bertanya kepada Saipul. Penyidik bertanya bukan dalam pemeriksaan melainkan perbincangan. Lantaran Ipul mengaku masih lemas dan belum siap diperiksa.

"Kamu kenapa?" ujar penyidik.

Duda dari Dewi Perssik itu pun dengan lemas menjawab sembari mengangguk-anggukkan kepala. Dia pun akhirnya mau mengakui perbuatan yang dituduhkan kepadanya.

"Saya khilaf," tutur pria yang akrab disapa Bang Ipul itu.

Saipul Jamil diketahui diperiksa di ruang Kanit Reskrim yang berada di lantai 2 kantor Polsek Kelapa Gading.

3 dari 5 halaman

2. Menyesal dan Minta Doa

Penyanyi dangdut Saipul Jamil berselfie saat mendatangi tempat sulam alis. Pria yang akrab disapa Bang Ipul ini pernah mencalonkan diri menjadi Calon Wakil Walikota Serang. (Instagram.com/saipuljamill)

Saipul Jamil menyesali perbuatannya. Duda Dewi Perssik itu juga meminta agar masyarakat mau mendoakan dirinya supaya ditunjukkan jalan yang terbaik dalam menghadapi kasus yang menjeratnya.

"Doain yang terbaik untuk saya," kata Saipul saat keluar dari Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (19/2/2016).

Dia mengungkapkan, sejauh ini kondisinya baik-baik saja. Namun mantan personel boyband dangdut G4UL ini enggan berkomentar lebih jauh soal kasus yang menjeratnya.

"Alhamdulillah sehat. Doain ya," kata dia.

Saipul Jamil dibawa penyidik Polsek Kelapa Gading ke BNN untuk cek darah dan urine. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan apakah dia dalam pengaruh narkotika.

Saipul keluar dari Polsek Kelapa Gading sekitar pukul 11.40 WIB. "Iya dicek darah. Dicek semuanya. Ini buat kepentingan penyidikan aja katanya," ujar kuasa hukum Saipul Jamil, Hendrayanto saat dihubungi Liputan6.com.

Saipul Jamil sempat melakukan salat Jumat sebelum menjalani rangkaian tes di BNN. "Belum pakai baju tahanan. Masih baju koko," kata Hendrayanto.

4 dari 5 halaman

3. Minta Maaf ke Korban

Saipul Jamil (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saipul Jamil berniat meminta maaf langsung kepada korban DS, penggemar, dan semua masyarakat atas kasus dugaan pencabulan yang menjeratnya.

Permohonan maaf disampaikan langsung oleh kakak Saipul Jamil, Samsul Hidayatulah, dan penasihat hukumnya, Hendrayanto.

"Ya, dia (Saipul) ada keinginan untuk minta maaf ke semuanya, termasuk DS. Nanti rencananya permohonan maaf itu diwakilkan oleh saya dan kakaknya," kata Hendrayanto ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta Utara, Jumat (19/2/2016).

Saipul Jamil mengaku stres terkait status tersangka pencabulan yang disematkan kepadanya. Pria yang pernah dimejahijaukan karena kasus kecelakaan maut di Cipularang itu, juga pusing memikirkan kontrak pekerjaan.

"Menyesal dia. Stres juga dia (Saipul). Mikir kontrak pekerjaan juga," kata Hendrayanto.

5 dari 5 halaman

4. Tidak Pakai Narkoba

Di sisi lain, Saipul Jamil memuji Mak Vera sebagai orang yang paling adil soal uang.

Saipul Jamil usai menjalani tes narkoba di Balai Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN), Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.

Usai diperiksa Saipul membantah dirinya dipengaruhi narkoba saat menyabuli DS, pelajar SMA yang merupakan penggemarnya.

"Insya Allah nggak (pakai narkoba). Naudzubillahmindzalik, jangan sampai. Itu barang haram," kata pria yang akrab disapa Bang Ipul di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2016).

Saipul Jamil menjalani pemeriksaan narkoba berupa pengambilan sampel urine dan darah sejak pukul 13.30 hingga pukul 16.30. WIB. Dia tiba di Gedung BNN lebih awal dari jadwal pemeriksaan karena ingin menunaikan salat Jumat terlebih dahulu. Usai salat Jumat, beberapa polisi menggiring Ipul ke Balai Laboratorium Narkoba.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini