Sukses

Begini Kondisi Kamar Esek-esek Kalijodo

Di kamar inilah, para tamu Kalijodo biasa melepas syahwatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Rumiatun tampak sibuk membereskan barang-barang di rumah sekaligus tempat usahanya. Baju-baju ia bungkus dengan seprei. Kursi-kursi, meja, lemari pendingin dibereskan. Begitu juga dengan pendingin ruangan.


Kondisi kamar esek-esek Kalijodo. (Oscar Ferri/Liputan6.com)

Perempuan 53 tahun itu masih tak habis pikir, masa tinggalnya di Kalijodo tidak akan lama lagi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengirim Surat Peringatan (SP) 1. Isinya, seluruh bangunan harus dikosongkan dalam waktu 7x24 jam.

Rumiatun juga tak tahu harus ke mana setelah pemukiman Kalijodo dibongkar. "Sekarang yang saya harus pikirkan, saya mau tinggal di mana?" ujar Rumiatun, Kamis (18/2/2016).


Kondisi kamar esek-esek Kalijodo. (Oscar Ferri/Liputan6.com)

Rumah Rumiatun berada di RT 04 RW 05, Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Berada di gang sempit, rumah sekaligus cafe plus-plusnya itu cukup jauh dari jalan besar. Di sekitarnya, juga ada cafe sejenis. Tapi Rumiatun tak merasa harus bersaing keras menarik pengunjung. Baginya rejeki tak akan tertukar.

Masuk ke dalam cafe, terdapat semacam ruang tamu. Dindingnya bercat cokelat dan biru, tampak kusam. Ada poster-poster minuman beralkohol tertempel di dinding itu.

Di ruangan dengan luas sekitar 5x4 meter persegi itu ada meja, kursi-kursi berbahan plastik, serta sofa yang memanjang. Di ruang ini biasanya para tamu duduk dan memesan minuman.

Para tamu yang hadir juga pastinya ditemani perempuan-perempuan dunia malam. Tamu biasanya bisa memilih perempuan mana yang disuka untuk menemani minum.

Kini ruangan itu tampak berantakan. Kursi-kursi, sofa, meja, lemari pendingin, bahkan pendingin ruangan sudah tak di tempatnya lagi.‎ Sudah dirapihkan. Siap diangkut.


Kondisi kamar esek-esek Kalijodo. (Oscar Ferri/Liputan6.com)

Beranjak lebih dalam. Terdapat 7 ruangan yang lebih mirip dengan kamar. Di dalam kamar berukuran sekitar 2x3 meter persegi ini ada sebuah kasur yang ditaruh di atas di tempat tidur yang terbuat dari semen.‎ Kasurnya pun jangan harap masih bagus. Tampak lusuh, basah, dan kotor. Ada pula sebuah bantal yang kondisinya tak beda jauh dengan kasurnya.

Tepat di samping tempat tidur terdapat seperti kamar mandi. Ada kran air dan ember beserta gayungnya.‎ Ruangan yang memiliki cermin ini merupakan kamar tidur dan kamar mandi yang dijadikan satu. Kondisinya berantakan, lembab, dan jelas berbau tak sedap.


Kondisi kamar esek-esek Kalijodo. (Oscar Ferri/Liputan6.com)

Di kamar inilah, para tamu biasa melepas syahwatnya. Bisa dengan wanita yang tadinya menemani minum, atau dengan wanita lain. Usai 'main', si tamu dan sang wanita penghibur bersih-bersih di kamar mandi sebelah tempat tidur itu.

‎Begitulah setiap hari kondisi kehidupan malam di kediaman Rumiatun. Kondisi yang kurang lebih sama dengan kediaman sekaligus cafe plus-plus milik sebagian besar warga Kalijodo lainnya. Menjamu tamu yang datang dengan minuman, lalu berlanjut di kamar yang telah disediakan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.