Sukses

Ahok: Kalijodo Kita Ratakan Biar Tak Diduduki Lagi

Ahok mengaku telah menyiapkan 400 hunian rumah susun sewa (rusunawa) bagi warga Kalijodo yang akan direlokasi.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku telah menyiapkan 400 hunian rumah susun sewa (rusunawa) bagi warga Kalijodo yang akan direlokasi.

Ahok mengaku tidak peduli dengan adanya warga yang merasa terancam dan diintimidasi pasca-keluarnya surat peringatan pertama (SP1) untuk membongkar sendiri bangunannya.

‎"Saya kira ancam mengancam urusan kedua, kita santai saja. Yang penting rusunnya siap. Kamu tenang aja, kalau mereka enggak mau ya kita bongkar," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, (18/2/2016).

Ahok juga tidak tidak ambil pusing adanya sebagian warga yang tetap menolak dipindahkan dan akan tetap bertahan walau bangunan rumah atau lokasi usahanya akan dibongkar nantinya.

Ia menegaskan, Pemprov DKI akan meratakan rumah atau bangunan lokasi usaha Kalijodo agar tidak lagi ada warga yang mendudukinya.

"Yang sudah dibongkar kita ratakan tanah, paling mereka bingung tidur. Kita tawarin bus, yang mau tinggal ya silahkan naik, yang gak mau ya sudah. Yang mau tinggal di langit terbuka ya udah kita mau lihat kuatnya berapa lama, apalagi ini musim hujan," ucap dia.

Ahok menegaskan, tidak akan memberi ‎kompensasi apa pun selain pemberian rusun bagi warga Kalijodo yang beridentitas DKI Jakarta atau memulangkan para pekerja Kalijodo yang ingin kembali ke kampung halamannya.

"Enggak ada kompesasi apa-apa. Kalau mau makan saya kasih, kalau anak mau sekolah saya kasih KJP," pungkas Ahok. ‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.