Sukses

VIDEO: Bayi di Surabaya Terlahir dengan Kelainan Metabolisme

Tubuh bayi Arsenio tak mampu mengubah asam amino menjadi energi karena kekurangan enzim tertentu.

Liputan6.com, Surabaya - Seorang bayi baru lahir di Surabaya, Jawa Timur, menderita penyakit kelainan yang termasuk langka di Indonesia. Bayi ini mengalami gangguan metabolisme yang dapat mengancam jiwanya sewaktu-waktu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (17/2/2016), bayi pasangan Amanda Oktovani dan Asrori, warga Surabaya ini tampak sehat dan normal. Namun, bayi yang diberi nama Vanyas Abqari Arsenio ini harus dirawat intensif di rumah sakit DR Sutomo, Surabaya. Kelainan bayi Arsenio diketahui ketika mendadak tubuhnya lemas dan menolak minum ASI selama 3 hari.

Ketika dibawa ke rumah sakit, bayi tiba-tiba kejang lalu pingsan. Berdasarkan rekam medis dari tim dokter yang merawat, bayi berusia 10 hari ini menderita inborn error of metabolism atau gangguan metabolisme. Tubuh bayi Arsenio tak mampu mengubah asam amino menjadi energi karena kekurangan enzim tertentu. Akibatnya, asam amino yang terus menumpuk bisa meracuni tubuhnya.

Kelainan bayi seperti ini sangat jarang ditemui, yaitu satu berbanding 15 ribu kelahiran bayi di Indonesia. Sampel darah dan urin bayi Arsenio akan diteliti di luar negeri karena belum ada alat untuk mendeteksi inborn error of metabolism di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.