Sukses

KPK Geledah Kantor Tersangka Penyuap Kasubdit MA di Surabaya

Penggeledahan oleh petugas KPK itu dijaga 2 Brimob bersenjata lengkap.

Liputan6.com, Surabaya - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor PT Citra Gading Asritama (CGA) di Jalan Gayung Kebonsari Manunggal A7, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 16 Februari 2016. Penggeledahan itu diduga terkait dengan kasus perkara dugaan suap pejabat Mahkamah Agung (MA) yang tertangkap KPK, Andri Tristianto Sutrisna.

Andri selaku Kasubdit MA itu diduga sedang menerima suap dari Direktur PT Citra Gading Asritama (CGA) Ichsan Suaidi dan pengacaranya, Awang Lazuardi Embat, yang juga berstatus tersangka.

Sekitar pukul 10.00 WIB, anggota KPK mendatangi kantor 2 lantai yang berwarna dominasi biru itu. Mereka menggunakan 2 mobil Toyota Innova berwarna hitam, bernopol W 1618 PC dan W 1862 PZ dan membawa 5 anggota KPK. Kemudian menyusul sebuah mobil Toyota Innova warna hitam bernopol B 1085 FKC pukul 16.14 WIB dengan membawa 6 orang petugas KPK.

"Tidak ada yang menyangka jika anggota KPK yang ada di dalam mobil tadi. Saya kira tamu, ternyata ada 2 anggota polisi bersenjata laras panjang yang mengawal dua mobil tersebut," kata petugas kantor yang mau disebut namanya.
 
"Setelah itu, kami baru sadar setelah salah satu orang memberitahu bahwa hendak memeriksa dokumen kantor dan mengaku dari KPK," ujar dia.

Penggeledahan dijaga 2 Brimob bersenjata lengkap. Karyawan perusahaan tersebut juga berada di dalam kantor. Sebanyak 5 orang petugas KPK yang sudah di dalam gedung perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor itu kemudian mengenakan rompi bertuliskan KPK.
 
Ichsan Suaidi, dinilai para pegawainya sebagai sosok yang ramah, santun serta dermawan. Namun, dia jarang berada di kantornya.

Ichsan tak hanya saja mempunyai perusahaan di PT CGA saja, ia juga mempunyai sebuah klinik kesehatan di daerah Waru, Sidoarjo dan sebuah perumahan di daerah Malang, Jawa Timur.

Sandy Ahmad salah satu warga sekitar menuturkan, Ichsan sangat jarang berkumpul dengan warga sekitar. Namun, dia sangat perhatian untuk pembangunan di Kampung Gayung Kebonsari.

"Jalan di gang masuk samping kantor beliau itu, ya beliau lah yang membantu untuk membangunnya. Mulai dari peralatan untuk membangunnya, di antaranya semen, paving, pasir, hingga sanitasi airnya. Setiap kali berkunjung ke sini (PT CGA), jika bertemu warga sekitar, beliau juga dengan santun menyapa serta menegur dengan perkataan halus," kata Sandy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.