Sukses

Mendagri: Jakarta Cuma Punya 18 Persen Daerah Resapan Air

Tjahjo mengajak masyarakat untuk turut membersihkan selokan dan sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan, jumlah resapan air di DKI Jakarta rendah, hanya 18 persen saja. Namun, hal ini terus diupayakan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Contoh Jakarta sajalah, 82 persen resapan air di sini enggak ada. Ahok sudah mulai kontrol galian-galian sehingga mengurangi banjir," kata Tjahjo di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Selain tugas pemerintah untuk membuat daerah resapan air, Tjahjo mengajak masyarakat untuk turut membersihkan selokan dan sekitarnya. Akan sulit mewujudkan Jakarta bebas banjir bila tak ada peran dari masyarakat.

"Harus ada gerakan masyarakat soal kebersihan. Mulai kebersihan dari depan rumah, itu ada selokan dibersihkan, di Singapura saja ada jentik di selokan depan rumahnya didenda. Sekarang bagaimana perlu hari gotong-royong untuk kerja bakti," ujar Tjahjo.

Tidak hanya itu, menteri dari PDIP ini juga menyinggung soal kekurangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tanpa badan tersebut, maka bantuan saat terjadi bencana banjir dan lainnya bisa terhambat.

"Kami minta semua kepala daerah membuat badan penanggulangan bencana, itu masih ada 17 persen daerah tingkat dua yang belum punya dan kami mendorong," tandas Tjahjo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini