Sukses

Jelang Lebaran, Permintaan Pakaian Bekas Melonjak

Permintaan pakaian bekas di Polewali Mandar, Sulbar, melonjak hingga 50 persen. Ini karena harga yang ditawarkan sangat murah. Biasanya, dengan selembar uang Rp 50 ribu, pembeli sudah bisa membawa 3-4 jenis pakaian.

Liputan6.com, Polewali: Kendati harga-harga kebutuhan hidup terus mencekik leher, tak membuat antusiasme warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kehilangan semangat untuk menyambut Lebaran. Sekalipun dengan cara yang sederhana lantaran tak bisa berlebaran dengan pakaian serba baru, barang bekas pun jadi pilihan. Tak mengherankan, bila permintaan pakaian bekas atau yang biasa disebut cakar melonjak drastis hingga 50 persen.

Berdasarkan pantauan SCTV, sejak Kamis (10/9) pukul 08.00 WITA, ratusan warga sudah memadati pusat penjualan barang pekas di Pasar Sentral Pekkabata, Polewali Mandar. Mereka saling berdesak-desakan di tengah suasana yang pengab akibat padatnya pengunjung. Meski hari masih pagi, tak menyurutkan niat mereka untuk berburu cakar.

Di Pasar Sentral Pekkabata ini, beragam motif pakaian ditawarkan. Selain itu, aneka kebutuhan pakaian seperti celana, baju, sepatu, sarung, dan pakaian anak-anak dengan harga murah bisa ditemui. Sejumlah warga mengaku membeli pakaian bekas tak hanya untuk keperluan Lebaran, tapi juga untuk pakaian sehari-hari.

Harga yang ditawarkan juga sangat ekonomis. Dengan selembar uang Rp 50 ribu, pengunjung sudah bisa membawa 3-4 jenis pakaian. Salah seorang pedagang cakar, Arif, memperkirakan lonjakan permintaan pakaian bekas terutama baju, celana, dan sepatu akan semakin tinggi pada H-3 Idulfitri.(UPI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.