Sukses

Menko Luhut Sebut Tak Ada Tawar-menawar Terhadap Terorisme

Menko Luhut menyatakan komitmennya untuk memberantas terorisme bersama Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pejabat negara mengikuti rapat gabungan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Mereka memberikan laporan tentang kinerjanya. Salah satu pejabat yang hadir adalah Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan.

Luhut menyatakan komitmennya untuk memberantas terorisme bersama Polri. Terlebih, pascateror di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis 14 Januari 2016.

"Penanggulangan teroris setelah ledakan bom Thamrin terus dilakukan dan mengenai rencana aksi nasional, saya kira itu penting," ungkap Menteri Luhut di Gedung DPR, Senin (15/2/2016).

Menurut dia, program penanggulangan teroris sudah berjalan bagus.


Dia juga menegaskan, pemerintah tidak akan pernah bernegosiasi dengan teroris. "Begitu ada attack, kita serbu. Polisi maju di depan dan TNI pasukan khusus di belakang," ujar Luhut.

Hari ini, Komisi I yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi dan informatika menggelar rapat gabungan dengan Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

Selain dihadiri ketua komisi, rapat itu diikuti Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Kepala BNPT Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution, dan Kepala PPATK Muhammad Yusuf.

Ada juga MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi, Jaksa Agung HM Prasetyo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Dirjen Imigrasi Ronny Sompie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini