Sukses

Anggota DPR Jepang Mundur karena Ketahuan Selingkuh

Ketika ditanya apakah ia punya hubungan dengan wanita lain, Kensuke Miyazaki tak menyangkalnya.

Liputan6.com, Kyoto - Anggota DPR Jepang yang memicu perdebatan nasional terkait cuti hamil untuk para bapak mengundurkan diri. Penyebabnya, ia mengakui berselingkuh saat istrinya akan melahirkan.

Lewat sebuah konferensi pers, Kensuke Miyazaki menyampaikan permintaan maafnya karena membuat heboh masyarakat. Pada kesempatan itu, ia juga menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota parlemen untuk Prefektur Kyoto.

Ia mengaku bertemu wanita selingkuhannya itu ketika membantu dirinya dan anggota parlemen lainnya mengenakan kimono untuk acara seremonial, dalam pembukaan parlemen Jepang yang dikenal dengan Diet pada 4 Januari lalu.

"Saya ingat bertemu dengannya 3 kali (setelah itu). Terakhir kali aku melihatnya berada di Kyoto, lalu kami tidak saling kontak lagi," tutur Miyazaki seperti dikutip dari BBC, Sabtu (13/2/2016).

"Saya sudah menjelaskan semuanya kepada istri. Saya sangat menyesal melakukan suatu hal yang kejam padanya setelah melahirkan ... Saya dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan kegemparan," papar Miyazaki sambil membungkukkan badan.

Ketika ditanya apakah ia punya hubungan dengan wanita lain, Miyazaki tak menyangkalnya. Namun ia meminta privasi untuk istri dan anaknya.

Pengakuan Miyazaki terkait skandal perselingkuhannya itu juga memicu kritik tajam di dunia maya. Banyak warga Jepang mengecam tindakannya, dan memperdebatkan kembali soal cuti.

Tabloid Jepang, Shukan Bunshun, minggu ini menerbitkan foto Miyazaki dengan seorang wanita yang diberitakan sebagai model bikini, keluar dari rumahnya di Kyoto. Tabloid itu melaporkan foto tersebut diambil beberapa hari sebelum istrinya -- sesama politikus, Megumi Kaneko -- melahirkan pada 5 Februari.

Baik Miyazaki maupun Kaneko adalah anggota partai yang berkuasa, Partai Liberal Demokrat.

Anggota DPR Jepang Kensuke Miyazaki, menjadi sorotan dan menuai kontroversi bulan lalu ketika menjadi anggota DPR pria pertama di Jepang yang meminta cuti hamil.

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki kebijakan untuk kaum ayah di antara negara-negara maju. Namun hanya 2,3 persen dari mereka yang mengambil haknya itu tahun lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini