Sukses

Puncak Arus Mudik ke Jawa H-3

Penumpukan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk diperkirakan terjadi pada 18-19 September mendatang. Guna menghindari kepadatan tak terkontrol itu, pemudik dari Bali ke berbagai kota ke Pulau Jawa dan Sumatra dapat melakukan perjalanan mudik sepekan sebelum hari H.

Liputan6.com, Denpasar: Puncak arus mudik penumpang kendaraan bermotor dari Bali ke Jawa diperkirakan terjadi pada 18-19 September mendatang atau H-3 dan H-2. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, Ida Bagus Made Parsa MM, kepada ANTARA, Selasa (8/9). Pada saat itu, kata Ida Bagus Made Parsa, di Pelabuhan Gilimanuk diperkirakan akan terjadi penumpukan penumpang.

Terkait dengan itu, Ida Bagus Parsa mengimbau, pemudik dari Bali ke berbagai kota ke Pulau Jawa dan Sumatra dapat melakukan perjalanan mudik sepekan sebelum hari H. Ini untuk menghindari penumpukan.

"Kalau sudah dapat izin libur dari tempat bekerja hendaknya pulang ke kampung halaman lebih awal, guna menghindari antrian penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk," kata Ida Bagus Parsa.

Ida Bagus Parsa juga menjelaskan, Pemerintah Provinsi Bali dengan pemerintah kabupaten dan kota serta lintas instansi telah melakukan antisipasi dan persiapan secara matang, agar angkutan mudik itu berjalan aman dan lancar. Di antaranya, selain membangun tenda di halaman Kantor Angkutan Sungai Darat dan Penyeberangan (ASDP) Gilimanuk, juga akan mempercepat bongkar muat kapal dari 45 menit menjadi 36 menit.

Tak hanya itu, seluruh armada yang berkekuatan 26 kapal dioperasikan secara maksimal untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang dan sebaliknya. Seluruh armada penyeberangan tersebut setiap hari mampu melayani 37.496 penumpang dan 4.176 unit kendaraan berbagai jenis.(VIN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.