Liputan6.com, Jakarta - Aliansi masyarakat pendukung KPK yang tergabung dalam AKU KPK menggelar aksi teatrikal di depan kantor lembaga pemberantasan korupsi di Kuningan, Jakarta. Aksi ini dilangsungkan terkait gencarnya tekanan para koruptor kepada KPK yang dianggap mengganggu upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dalam aksinya, beberapa orang mengenakan topeng pelaku korupsi. Salah satunya terikat, seolah-olah tertangkap tangan dan menjadi tersangka.
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, aliansi tersebut juga mengharap dukungan masyarakat kepada KPK. Sehingga KPK dapat menuntaskan kasus-kasus korupsi yang masih terbengkalai.
Advertisement
Baca Juga
Dari keterangan tertulis yang diterima, Kamis (11/2/2016), aksi teatrikal itu juga digagas agar KPK tak dianggap hanya sebagai lembaga yang menuduh dan mencari kesalahan pejabat maupun lembaga tertentu saja.
Selain itu, kelompok tersebut juga terus berupaya mendorong upaya KPK dalam memberantas korupsi di negeri ini.
Aliansi tersebut juga mengapresiasi upaya KPK baru-baru ini yang menyeret mantan anggota DPRD Riau, H Achmad Kirjauhari ke meja hijau, yang berujung pada vonis 4 tahun penjara dan denda puluhan miliar rupiah.
"AKU KPK optimis lembaga itu mampu menuntaskan kasus-kasus yang sudah mendapatkan titik terang dan telah didukung keputusan Tipikor," ujar Koordinator AKU KPK, Achmad Z Effendy dalam pernyataan di depan di Kantor KPK, Jakarta.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.