Sukses

Korban Tewas Pesawat Nomad Empat Orang

Empat orang dikabarkan tewas menyusul jatuhnya pesawat Nomad milik TNI AL di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur. Adapun penyebab kecelakaan diduga karena kerusakan mesin.

Liputan6.com, Tarakan: Empat orang (bukan lima orang seperti diberitakan sebelumnya--Red.) dikabarkan tewas menyusul jatuhnya pesawat Nomad milik TNI Angkatan Laut di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur, Senin (7/9) sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Korban tewas terdiri dari tiga penumpang dan seorang kru pesawat. Diduga, pesawat dengan nomor penerbangan P-837 yang diawaki pilot Letnan Satu (Lettu) Erwin dan kopilot Lettu Syaiful, jatuh saat terbang di koordinat 24 mil barat Tarakan akibat mesin pesawat yang tiba-tiba mati.

Pesawat jenis intai sekaligus angkut ini membawa tiga personel TNI AL, yakni Lettu Erwin, Lettu Syaiful, dan teknisi Sersan Mayor Sodikin. Sedangkan enam lainnya adalah penumpang sipil. Pesawat ini terbang dari Long Bawang menuju Tarakan, Kalimantan Timur, sekitar pukul 11.00 waktu setempat [baca: Lima Penumpang Nomad Dilaporkan Tewas].

Saat ini tim TNI AL sedang mengevakuasi dengan menggunakan speed boat atau perahu motor. Jarak dari Tarakan menuju lokasi jatuhnya pesawat diperkirakan memakan waktu sekitar dua jam.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Komisaris Besar Polisi Rudi Pranoto, para korban tewas maupun cedera dievakuasi ke Rumah Sakit Tarakan, Kaltim. Adapun pilot dan kopllot pesawat Nomad termasuk korban yang cedera dan dikabarkan mengalami luka berat. Sementara kondisi pesawat Nomad dikabarkan terbelah dua. Selengkapnya simak di video.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.