Sukses

Top 3: Ahok Akan Kirim Tank ke Kalijodo

Kawasan Kalijodo menjadi pusat perhatian gubernur DKI Ahok. Dia ingin mengirim tank untuk mengubah kawasan prostitusi menjadi taman.

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Kalijodo di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi pusat perhatian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ini menyusul peristiwa Fortuner maut yang menewaskan 4 orang di Cengkareng, Jakarta Barat.

Ahok ingin tempat prostitusi itu diganti menjadi taman. Bahkan untuk memuluskan niatnya itu, dia ingin mengirim tank ke lokasi lantaran warga menilai tak ada yang mampu mengusiknya tanpa membawa kendaraan taktis tersebut.

Berita tentang Kalijodo menjadi informasi yang paling dicari oleh pembaca Liputan6.com. Selain itu, juga ada kabar terfavorit lainnya yang masih berkaitan dengan kehidupan prostitusi di tempat tersebut. Apa saja?

Berikut 3 berita terpopuler yang dihimpun Liputan6.com, Kamis (11/2/2016):

1. Ahok: Nanti Kita Kirim Tank ke Kalijodo

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

Selepas peristiwa Fortuner maut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok langsung menunculkan niat untuk menertibkan kawasan Kalijodo di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Nantinya, tempat prostitusi itu akan diganti menjadi taman.

Rencana Ahok ini langsung disambut penolakan oleh warga. Mereka menilai nyaris tak ada yang berani mengusik kawasan prostitusi itu. Bahkan, mereka menyebut harus membawa tank untuk bisa meratakan Kalijodo.

Mendengar hal itu, Ahok pun tertawa. Mantan Bupati Belitung Timur itu berniat mengabulkan permintaan para warga untuk membawa tank.

"Ya sudah, nanti kita minta kirim tank ke sana," kata Ahok sambil tertawa di Balai Kota, Jakarta, Rabu 10 Februari 2016.

Selengkapnya baca di sini...

2. Tawaran Ahok untuk PSK Kalijodo

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Kawasan Kalijodo telah lama dikenal sebagai lokasi prostitusi. Penertiban telah diwacanakan gubernur DKI Jakarta secara turun temurun. Namun, penertiban dikhawatirkan menyebarnya pekerja seks komersial (PSK ) di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Ahok tidak khawatir dengan risiko itu. Masyarakat juga tidak mengizinkan adanya lokalisasi dan tempat prostutisi seperti Kalijodo ada di Jakarta.

"Ya saya sih enggak masalah, kan saya tekankan soal prostitusi jangan liarlah. Kalau liar enggak bener. Tapi kan kita memang enggak mau izinin. Ya sudah kita bongkar ajalah buat hijau (taman)," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Selengkapnya baca di sini...

3. Kalijodo Siang Hari, Wanita Berpakaian Minim dan Parkir Rp 5.000

Suasana wilayah lokalisasi Kalijodo di siang hari

Kalijodo kembali menjadi sorotan. Kawasan tempat hiburan malam dan bisnis prostitusi itu menyedot perhatian pasca peristiwa tragis 'Fortuner Maut'. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun langsung berencana membongkar lokalisasi itu.

Rencana pembongkaran lokalisasi yang ada di Jalan Kepanduan II, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara itu sudah berulangkali diungkapkan oleh para gubernur sebelum Ahok. Namun, isu tersebut ‎hanya timbul sesaat di permukaan dan selanjutnya kembali tenggelam.

Salah seorang warga yang enggan disebut namanya mengaku, sejak dulu tidak ada aparat yang berani mengusik bisnis esek-esek di kawasan tersebut. Bahkan ormas-ormas besar pun tak ada yang berani masuk kawasan ini.

Menurut pria itu, banyak preman yang berjaga di sekitar lokasi. Mereka dikenal sadis dan tak takut mati demi mempertahankan sumber penghasilan dan bisnis prostitusi yang telah mereka jalani selama bertahun-tahun.

Selengkapnya baca di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.