Sukses

VIDEO: Pensiunan Polri Ini Sulap Ban Bekas Jadi Mebel Berkelas

Mendapati ban bekas dapat menyebabkan penyakit, khususnya demam berdarah, Mbah Sudirjo menyulap menjadi mebel yang cantik.

Liputan6.com, Kulon Progo - Ban bekas biasanya menjadi sarang nyamuk aedes aegypti, penyebab demam berdarah. Namun, di tangan kreatif seorang warga Kulon Progo, Yogyakarta, ban bekas bisa menjadi perabot mebel.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (11/2/2016), berbekal 4 ban bekas mobil yang tergeletak di pekarangan rumah, Mbah Sudirjo, warga Dusun Klegen, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta, mencoba mencari kesibukan di masa pensiun sebagai anggota Polri.

Mendapati ban bekas dapat menyebabkan penyakit, khususnya demam berdarah, Mbah Sudirjo pun menyulapnya menjadi mebel yang cantik dan ramah lingkungan.

Ban bekas mobil yang digunakan harus berukuran sama, yaitu ring 14, agar saat ditutup dengan kain sintetis, mendapatkan ukuran besar dan tinggi yang sama.

Untuk membuat satu set mebel yakni 3 kursi dan 1 meja, membutuhkan waktu seminggu.

Ban bekas awalnya dibersihkan, kemudian dipasang dudukan kayu berbentuk lingkaran dan membungkusnya kembali dengan spon agar empuk saat diduduki.

Proses terakhir adalah pemasangan kulit sintetis mengelilingi ban bekas.

Untuk memenuhi banyaknya pesanan dari konsumen, Mbah Sudirjo dibantu anaknya Hardi Suseno yang merupakan anggota polisi aktif, yang berdinas di Polsek Pengasih. Hardi bertugas keliling Kota Wates mencari ban mobil bekas dari bengkel satu ke bengkel lain.

Satu set hanya dibandrol Rp 1,5 juta saja dan pelanggan dapat memilih warna kesukaan dan penampilannya.

Tawaran lain juga dapat dipilih dengan menggabungkan 2 ban bekas menjadi kursi panjang atau 3 ban sendiri-sendiri mengelilingi meja.

Adapula kreasi baru dengan menggunakan ember plastik menjadi kursi duduk yang menawan, yang dibandrol Rp 150 ribu saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.