Sukses

VIDEO: Hasil Tes Urine Pengemudi Fortuner Maut Negatif Narkoba

Hasil tes urine terhadap Riki Prasetya pengemudi Fortuner yang diperiksa di RSUD Cengkareng hasilnya negatif dari kandungan narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - 3 Dari 4 jenazah korban kecelakaan maut mobil Fortuner sudah diambil keluarga. 1 Jenazah lagi yang teridentifikasi bernama Evi Riyanti masih menunggu diambil pihak keluarga. Sementara itu, hasil tes urine terhadap pengemudi Fortuner dinyatakan negatif, sehingga polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat itu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (8/2/2016), pihak keluarga mendatangi ruang jenazah RSCM, Jakarta Pusat. Setelah melihat hasil identifikasi, mereka memastikan jenazah almarhum Tatang adalah 1 dari 4 korban tewas kecelakaan maut mobil Fortuner. Jenazah Tatang yang ikut menumpang Fortuner langsung dibawa keluarga menuju kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat untuk dimakamkan.

Satu jenazah lagi yang teridentifikasi bernama Evi Riyanti yang juga penumpang Fortuner belum diambil pihak keluarga.

Sebelumnya, pihak keluarga sudah membawa jenazah pasangan suami istri, Zulkafli Rahman dan Nuraini. Kedua jenazah cepat teridentifikasi karena Zulkifli adalah pengemudi Go-Jek. Jenazah pengemudi ojek beraplikasi ini langsung dibawa ke Cipondoh, Tangerang, Banten, untuk dimakamkan. Kepulangan jenazah diiringi rekan-rekan seprofesi almarhum menuju rumah duka.

Sementara itu hasil tes urine terhadap Riki Prasetya pengemudi Fortuner yang diperiksa di RSUD Cengkareng hasilnya negatif dari kandungan narkoba. Kendati demikian, polisi masih tetap menahan Riki untuk melanjutkan penyelidikan terkait kecelakaan maut itu.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Barat, pihaknya belum bisa menggali keterangan lebih jauh karena kondisi sopir maut ini masih labil.

Menurut pengakuan teman korban, kecelakaan maut pada Senin subuh itu terjadi saat Riki bersama 7 temannya baru pulang berkaraoke di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.