Sukses

Celetukan Jokowi Saat Buka Mukernas PKB

Tentu saja celetukan Jokowi ini membuat peserta tertawa. Tak terkecuali Muhaimin dan tamu undangan lain.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diberi kesempatan untuk membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dalam kesempatan ini, Jokowi sempat memberikan pidatonya di hadapan peserta Mukernas.

"Apa yang mau saya sampaikan, sudah disampaikan Pak Muhaimin. Saya bingung mau nyampaikan apa," ujar Jokowi dalam sambutannya di Mukernas PKB, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (5/2/2016) malam.

Pernyataan itu dikatakan Jokowi merujuk pada pidato Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar‎ sebelumnya. Muhaimin sebelumnya sudah memberikan pidato. Semua hal disampaikan berkaitan dengan situasi politik terkini maupun hal lainnya.

Pada akhirnya, Jokowi pada awal pidatonya malah memberi celetukan. Celetukan yang membuat peserta tertawa terbahak. Jokowi nyeletuk, kalau PKB tak hanya partai terbuka, tetapi juga kader-kadernya‎ dipenuhi oleh warga Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam 'IGGI'.

"Saya tahu PKB partai terbuka, bukan hanya milik warga NU. Karena saya tahu PKB ini IGGI, Ikatan Gus-Gus Indonesia," ujar Jokowi.

Tentu saja celetukan Jokowi ini membuat peserta tertawa. Tak terkecuali Muhaimin dan tamu undangan lain.

Usai memberi pidatonya, Jokowi kemudian dipersilakan memukul beduk sebagai tanda pembukaan Mukernas. Jokowi memukul beduk ditemani Muhaimin, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, dan Wapres Jusuf Kalla‎.

Adapun para tamu yang datang juga tampak dari sejumlah petinggi negara seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua DPD Irman Gusman, dan Ketua DKPP Jimly Assiddiqie.

Para pemimpin dan petinggi partai politik juga tampak datang ke Mukernas PKB ini. Misal Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani‎.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.