Sukses

Waspada, Obat Terlarang Ini 10 Ribu Kali Lebih Keras dari Morfin

Peredaran bebas fentanyl buatan Tiongkok di kota Calgary, Kanada telah membunuh lebih dari 200 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas kesehatan Kanada melakukan riset di bidang obat-obatan terlarang di mana mereka menemukan pil berwarna biru kehijauan yang dijual massal dengan nama fentanyl.

Fentanyl sendiri bukanlah morfin yang seperti banyak orang ketahui. Obat tersebut adalah versi sintetik dari morfin aslinya.

Namun, yang dijual secara massal tersebut pun bukanlah fentanyl melainkan fake Oxycontin atau W-18 buatan.

Menurut dinas kesehatan Kanada seperti dikutip dari Vice.com, pill yang dinamakan W-18 tersebut beredar dengan kandungan di dalamnya yang 100 kali lebih membahayakan dibandingkan fentanyl dan 10.000 kali mematikan dari morfin.

Obat terlarang Fentanyl dijual bebas di kota Calgary Kanada

Berita harian Calgarysun.com kota Calgary di Kanada menuturkan bahwa pihak kepolisian di lokasi tersebut sudah dipusingkan dengan 200 kasus kematian akibat penyalahgunaan pil W-18 selama 9 bulan terakhir.

 

Polisi kota Calgary mengaku kewalahan menangani kasus peredaran pil yang sudah mematikan ratusan orang tersebut. Itu dikarenakan belum banyaknya laboratorium di kota tersebut yang dapat mendeteksi kandungan W-18.

Menurut Alberta Law Enforcement Response Team (pihak kepolisian provinsi tersebut) seperti yang dilansir dari huffingtonpost.ca, pill yang disebut- sebut fentanyl telah berhasil menjadi the biggest drug trend atau narkoba yang paling hits di tahun 2015 dengan total jumlah yang sudah berhasil disita oleh pihak yang berwenang mencapai 21.000 butir.

Pengguna pil fentanyl akan merasakan sensasi yang sama dengan pengguna morfin. Namun, risiko kematian yang ia tanggung akan jauh lebih besar.

Kepala kepolisian kota Calgary, Martin Schiavetta memberitahu Vice bahwa ada dugaan kuat pil-pil terlarang tersebut berdatangan dari Negara Tiongkok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini