Sukses

3 Ungkapan Depresi Jessica

Meski terlihat tenang, Jessica mengaku depresi dalam menghadapi kasus ini. Hal itu terlihat dari pernyataan yang diungkapkan Jessica.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menetapkan Jessica Kumala Wongso menjadi tersangka terkait pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Dia ditangkap di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara pada Sabtu 07.45 WIB.

Usai ditangkap tanpa perlawanan, Jessica kemudian digelandang ke Mapolda Metro Jaya dengan menggunakan mobil minibus berwarna silver. Di sana Jessica diperiksa secara maraton hingga penyidik memutuskan untuk menahannya selama 20 hari ke depan.

Meski terlihat tenang, Jessica mengaku depresi dalam menghadapi kasus ini. Bahkan kehidupannya terganggu sejak dirinya diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi. Sudah 5 kali ia menjalani pemeriksaan tersebut.

Berikut ini ada 3 ungkapan Jessica yang menggambarkan tentang kegelisahanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. "Saya Tertekan"

Meski kerap terlihat tenang dan mengumbar senyuman, Jessica Kumala Wongso ternyata merasa tertekan. Merasa terus dipantau.

"Saya dan keluarga tertekan. Kalau saya sendiri enggak apa-apa, tapi kalau orangtua saya kebawa-bawa, tidak adil. Rasanya kayak dipantau di rumah sendiri, ke mana-mana susah," ucap Jessica dalam wawancara khusus bersama Liputan6.com, Liputan6 SCTV, dan Fokus Indosiar, di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis 28 Januari 2016.

Pernyataan Jessica ini disampaikan sehari sebelum ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Jessica ditetapkan menjadi tersangka pada Jumat malam kemarin pukul 23.00 WIB.

2. "Saya Marah dan Cemas"

Banyak yang tidak tahu apa sebenarnya perasaan Jessica Kumala Wongso. Apalagi dalam kasus kematian temannya, Wayan Mirna Salihin (27), tidak terlihat raut sedih di wajah Jessica.

Padahal ternyata, perempuan jebolan universitas di Australia ini mengaku perasaannya campur aduk mendapatkan tudingan miring dalam kasus Mirna.

"Kesal. Lebih ke arah marah dan kecemasan dan sedih. Campur jadi satu. Kok saya kehilangan teman, kok satu negara curiga sama saya," ucap Jessica dalam wawancara bersama Liputan6.com, Liputan6 SCTV, dan Fokus Indosiar di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis 28 Januari 2016.

Pernyataan Jessica ini disampaikan sehari sebelum ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin pada Jumat malam. Jessica kemudian ditangkap pada Sabtu (30/1/2016) pukul 07.45 WIB.

3 dari 3 halaman

3. "Ortu Stres"

3. Stres

Sehari sebelum dijadikan tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso sempat mencurahkan keluh kesah bahwa berurusan dengan hukum membuat ibunya, Imelda Wongso, dan ayahnya, Winardi Wongso, menjadi stres. Terlebih, ayah Jessica yang memang sudah sakit-sakitan sejak lama.

"Ortu (orangtua) jelas stres karena masalah ini. Apalagi kan tahu sendiri omongan orang-orang tentang gue. Kalau bokap emang sakit-sakitan," ucap Jessica kepada Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis 28 Januari 2016.

Hal itulah, ujar Jessica, membuat ia dan orangtuanya meninggalkan rumah mereka untuk sementara. Perempuan berusia 27 tahun itu menganggap banyak wartawan yang 'meneror' di depan rumahnya.

"Makanya kita milih sementara di hotel saja dulu daripada nanti makin stres," imbuh dia.

Jessica menuturkan, kedua orangtuanya adalah sosok yang paling membuatnya tegar menghadapi kasus ini. "Mereka enggak boleh sakit. Kalau sakit, yang nguatin gue siapa?"

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini