Sukses

Marah dan Menangis Tidak Membatalkan Puasa

Ustad Subki al Bughury menjelaskan, marah dan menangis bukan sesuatu yang membatalkan puasa. Namun, orang yang berpuasa harus selalu bisa mengendalikan dirinya saat marah maupun menangis.

Liputan6.com, Jakarta: Apakah marah dan menangis membatalkan puasa? Lalu, menangis seperti apa yang membatalkan puasa? Ustad Subki al Bughury menjelaskan, marah dan menangis bukan sesuatu yang membatalkan puasa. Namun, bila karena tidak menguasai hawa nafsu, marah jenis itu akan mengurangi kesempurnaan pahala puasa.

Lebih lanjut Ustad Subki, Ahad (30/8), menjelaskan, jika seseorang marah karena Allah. Misalnya, melihat saudaranya tidak melaksanakan syariat Allah, ia marah pada yang benar. Artinya, seseorang boleh marah asal bisa menguasai diri. Terlebih, saat sedang berpuasa.

Sementara itu, jika seseorang menangis lantaran membaca al-Quran, inilah menangis yang baik. Namun jika seseorang menangis kemudian tidak bisa mengendalikan diri, maka itupun bisa mengurangi kesempurnaan pahala berpuasa. Simak penjelasan selengkapnya dalam video berita ini.(UPI/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.