Sukses

Makanan Kedaluarsa Masih Banyak Beredar

Hasil razia BPOM di sejumlah daerah membuktikan masih banyaknya makanan kedaluarsa beredar di masyarakat. Bahkan, makanan itu juga dijual di pusat perbelanjaan yang besar.

Liputan6.com, Yogyakarta: Balai Pengawas Obat dan Makanan di sejumlah daerah menggelar razia makanan dan minuman kedaluarsa dan tidak berizin, Kamis (27/8). Di Stasiun Tugu, Yogyakarta, petugas menemukan sejumlah makanan yang sudah kedaluarsa. Petugas tidak langsung menyita makanan itu, tapi meminta pedagang mengembalikan ke distributornya. Untuk mencegah makanan itu dijual lagi petugas merusak kemasannya.

Di pasar-pasar tradisional di Karanganyar, Jawa Tengah, petugas mendapatkan berbagai merek makanan ringan yang kedaluwarsa. Selain itu ada juga makanan kemasan tanpa merek dan minuman kemasan yang rusak. Para pedagang diimbau tidak menerima makanan yang tidak memiliki label atau masa berlaku makanan, mengingat sebagian besar pedagang mengaku hanya menerima makanan dari sales makanan.

Di Kediri, Jawa Timur, petugas yang menyisir toko-toko makanan di Jalan Brawijaya menemukan kue yang sudah berjamur. Razia kemudian dilanjutkan ke distributor makanan ringan di Jalan Hasanudin. Di sini petugas menemukan makanan ringan yang sudah kedaluwarsa.

Sedangkan di Medan, Sumatra Utara, razia makanan dan minuman difokuskan di pusat perbelanjaan yang besar. Petugas antara lain menyita daging sapi impor asal Selandia Baru yang dicurigai telah kedaluarsa. Petugas juga menemukan ayam olahan, sosis, dan buah yang sudah membusuk. Selengkapnya saksikan video berita ini.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.