Sukses

Top 3: Polda Segera Tetapkan Tersangka Kopi 'Sianida' Mirna

Polda Metro Jaya akan melakukan ekspose atau gelar perkara terhadap kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin (27) usai minum kopi.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin (27) usai minum kopi yang menurut polisi sudah dicampur sianida, menemukan titik terang. Bahkan, Selasa besok rencananya Polda Metro Jaya akan menggelar perkara ini sekaligus menetapkan tersangka. Kabar ini menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Senin (25/1/2016) ini.

Disusul oleh komentar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai menerima penghargaan Gus Dur Awards 2016. Demikian pula dengan nama-nama pengganti Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang mulai bermunculan usai digelarnya Rapimnas Golkar.

Top 3 News Selengkapnya:

1. Polda Segera Tetapkan Tersangka Kopi 'Sianida' Mirna

Selain CCTV, Polisi juga memeriksa rekaman transaksi pembelian kopi oleh rekan Jessica,

Polda Metro Jaya akan melakukan ekspose atau gelar perkara terhadap kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin (27) usai minum kopi. Hasil uji laboratorium polisi, terdapat kandungan sianida dalam kopi 'maut' itu.

"Selasa kita ekspos ke kejaksaan. Kemarin penyidik sudah melangkah maju untuk mematangkan bagaimana pendapat para ahli," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal di Kantor AJI Jakarta, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (24/1/2016).

‎Menurut dia, sejauh ini penyidik sudah memeriksa belasan saksi terkait kasus ini. Tak terkecuali Hanny dan Jesicca Wongso, rekan Mirna yang berada di lokasi saat minum kopi beracun.

Selengkapnya...

2. Nilai-nilai Mulia Gus Dur Versi Ahok

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat menerima Gus Dur Award 2016 yang diberikan oleh istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid saat peresmian Griya Gus Dur di Jakarta, Minggu (24/1/2016). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima penghargaan Gus Dur Awards 2016. Ahok menerima penghargaan karena dianggap mirip tokoh almarhum Gus Dur.

Ahok mengatakan, dengan adanya Griya Gus Dur, akan membangkitkan kembali nilai-nilai pluralisme dan dasar-dasar negara.

"Kita sekarang kan dikotak-kotakkan lah oleh sekelompok orang, dengan adanya Rumah Griya Gus Dur ngumpul seperti ini, kita akan membangkitkan kembali nilai-nilai pluralisme, dasar-dasar negara kita," kata Ahok di Griya Gus Dur, Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 8 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/1/2016).

Selengkapnya...

3. Munaslub Golkar Digelar, Ini Calon-calon Pengganti Ical

Wapres Jusuf Kalla (tengah) bersama Ketum Partai Golkar versi munas Bali Aburizal Bakrie dan Ketum Partai Golkar versi munas Ancol Agung Laksono (kedua kanan) saat islah terbatas Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (30/5). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical menyiratkan akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menyatukan partai berlambang beringin itu. Jika terjadi, Ical akan mundur.

Nama-nama pengganti Ical pun mulai bermunculan. Salah satunya Wakil Ketua MPR Mahyudin yang berniat maju dan mengungkap siapa saja calon pesaingnya.

"Saya dari awal, prinsipnya asal dengan aturan AD/ART, bisa dilaksanakan dan akuntabel, saya siap maju sebagai Ketua Umum. Saya dengar saudara saya dan sahabat saya, ada nama Pak Idrus, Akom, ada Pak Aziz. Kita lihat perkembangannya. Ada juga Pak Agus Gumiwang, Pak Priyo Budi Santoso," ujar Mahyudin di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/2016).

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini