Sukses

Polisi: Penggerebekan Kampung Ambon Tak Terkait Kasus Berlan

Kasat Narkoba Polrestro Jakbar AKBP Afrizal menegaskan, penggerebekan ini murni operasi untuk memberantas narkoba di wilayah Jakbar.

Liputan6.com, Jakarta - Petugas gabungan Polrestro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya menggerebek kawasan Kampung Ambon, Jakarta Barat. Berbeda dengan Johar Baru, Jakarta Pusat, penggerebekan kali ini tidak terkait dengan kasus Berlan.

"Kali ini saya rasa tidak terkait kasus Berlan," kata Kasat Narkoba Polrestro Jakarta Barat AKBP Afrizal saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (23/1/2016).

Menurut dia, pihaknya melihat kawasan Kampung Ambon masih menjadi sarang narkoba. Meski beberapa tahun belakangan citra sebagai kampung narkoba sudah dihilangkan. "Di sini masih terjadi transaksi narkoba," ujar Afrizal.

Dia menegaskan, penggerebekan kali ini murni operasi untuk memberantas narkoba di wilayah Jakarta Barat. Sehingga tidak ada kaitannya dengan kasus Berlan yang menewaskan 2 polisi, Iptu Prabowo dan Bripka Taufik serta 2 tersangka Ade Badak dan Rico Patikasi.

"Ini operasi yang dilakukan jajaran Polres Jakarta Barat untuk memberantas narkoba. Karena di sini masih rawan," tutup Afrizal.

Tahan Tersangka dan Barang Bukti

Dalam penggerebekan sebuah rumah di kawasan Kampung Ambon hari ini, polisi menangkap 2 tersangka berikut sejumlah barang bukti.

"Kami sita senjata tajam, alat isap sabu atau bong, dan narkoba jenis sabu sekitar 2 gram," kata Afrizal.

Dalam penggerebekan itu, polisi mengerahkan ratusan petugas gabungan Polrestro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya. Petugas bersenjata lengkap langsung menggerebek salah satu rumah di kawasan yang dulunya dikenal sebagai sarang narkoba itu.

"Sudah 2 tersangka kami amankan. Langsung dibawa ke Polres Jakarta Barat," beber Afrizal.

Saat ini operasi penggerebekan sudah selesai dilaksanakan. Petugas berangsur meninggalkan lokasi. Meski begitu masih ada petugas bersenjata lengkap yang berjaga.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini