Sukses

Top 3: Jajanan Anak Mirip Kondom Beredar

Polisi menembak mati satu orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) bandar narkoba Berlan.

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH) mendapatkan laporan adanya jajanan anak yang kemasan dalamnya mirip kondom. Jajanan itu beredar di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Pihak YKBH mendapat laporan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bekasi, yang mendapat aduan dari masyarakat soal jajanan tersebut.

Berita tersebut mendapatkan perhatian pembaca Liputan6.com terutama kanal News sepanjang Sabtu (23/1/2016) petang. Selain itu, berita mengenai detik-detik baku tembak antara polisi dengan kelompok narkoba dan tersangka teror Jakarta juga turut menjadi perhatian pembaca.

Berikut 3 berita terpopuler yang dihimpun Liputan6.com hingga petang ini:

1. Kemasan Jajanan Anak Mirip Kondom Beredar di Bekasi

Jajanan anak mirip kondom (foto: istimewa)

 

Jajanan anak yang kemasan dalamnya mirip kondom dilaporkan beredar di wilayah Bekasi Jawa Barat.

"Ya benar, kami menerima laporan bahwa jajanan itu dijual di depan SD di sana," kata pendiri Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH)  Elly Risman saat dihubungi di Jakarta, Jumat (22/1/2016) seperti dikutip dari Antara.

Awalnya, pihak YKBH mendapat laporan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bekasi, yang mendapat aduan dari masyarakat soal jajanan tersebut. Jajanan tersebut dikemas dalam kardus kotak ukuran sedang bermerek 'Kotak Kado', bertuliskan 'Boom Seru' dan bergambar kartun anak-anak.

Selengkapnya


2. Detik-detik Baku Tembak Polisi Vs Bandar Narkoba di Johar Baru

 Aparat gabungan Polisi dan TNI saat mengamankan satu orang yang diduga menjadi bandar narkoba dan terlibat dalam pengeroyokan di kampung Berlan, Jalan Kesatrian, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (21/1). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Polisi menembak mati satu orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) bandar narkoba Berlan bernama Rico Patikasih. Sebelum menembak mati, sempat terjadi kontak senjata antara polisi dan Rico.

Kakak ipar Rico, Angel Abraham mengatakan, saat itu dirinya sedang menjaga warung di depan rumahnya, di Jalan Bima, Johar Baru, Jakarta Pusat. Tiba-tiba, 3 orang berbadan tegap menghampirinya menanyakan rumah Rico.

"Mereka datang dengan 3 mobil. Nanya rumah Rico, ya saya kasih tahu. Terus mereka nanya rumah ketua RT saya kasih tahu lagi, ada di balik rumah ini (Rico)," kata Angel di lokasi, Jumat (22/1/2016).

Selengkapnya

3. Ini 6 Tersangka dan Perannya di Teror Bom Jakarta

Salah satu pelaku penembakan di persimpangan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, tertangkap kamera, Kamis (14/1). Pelaku mengeluarkan senjata di tengah kepanikan warga pasca ledakan bom. (REUTERS/Veri Sanovri/Xinhua)

Polri telah menetapkan 6 tersangka peledakan bom dan penembakan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat 14 Januari lalu.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menuturkan, 6 tersangka tersebut adalah DS alias DD, AH alias AI, C alias AS, J, AM alias II, dan F alias AZ.

"6 Orang ini terkait dengan kasus bom yang di Jalan Thamrin, 14 Januari 2016 yang lalu," kata Badrodin saat memberikan keterangan persnya di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Selengkapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini