Sukses

Korut Klaim Ciptakan Miras 'Ajaib' Tanpa Efek Mabuk dan Puyeng

Minuman beralkohol ini diklaim tidak akan menyebabkan mabuk usai dikomsumsi.

Liputan6.com, Pyongyang - Ilmuwan dari Korea Utara kabarnya kembali berinovasi. Kali ini mereka mengklaim berhasil menemukan minuman berakohol tanpa efek samping pusing setelah mengkomsumsi atau yang lebih dikenal dengan istilah 'hangover'.

Penemuan ini dipublikasikan oleh media Korut Pyongyang Times. Media yang memuat propaganda pemerintah itu menulis meski berkadar alkohol 30-40 persen efek hangover sama sekali tidak akan terjadi.

Minuman yang diberi nama Koryo Liquor diracik dari dua bahan utama. Yaitu ginseng khas Korut atau insam dan beras ketan.

"Koryo liqour, dibuat dari gingseng Insam yang berumur enam tahun dan gingseng itu merupakan bahan yang menyebabkan adanya efek medis, namun dengan adanya beras ketan maka tidak akan ada efek hangover dalam minuman ini," tulis artikel Pyongyang Times seperti dikutip dari BBC, Rabu (21/1/2016).

"Minuman beralkhol ini sudah terdafar sebagai karya pengetahuan dan teknologi nasional kami," tambah artikel Pyongyang Times.

Tidak berhenti di situ saja, Pyongyang Times pun menegaskan bahwa minuman ini sudah telah mendapat pujian dari ahli serta pecinta alkohol.

Media Korut tersebut pun menyebut selain punya efek ajaib, rasa dari minuman ini sesuai dengan cita rasa rakyat Korut.

Penemuan Korut itu, dikomentari oleh seorang pebisnis Inggris yang pernah masuk Pyongyang, Andray Abrahamian. Meskipun mengakui kualitas dari gingseng Insam, dia tetap meragukan kemampuan untuk tidak membuat hangover orang yang memkomsumsinya.

"Saya tahu ada minuman beralkohol kualitas tinggi yang dibuat di Korut. Namun, melalui pengalaman saya tidak ada satu bahan di dunia yang bisa membuat mereka yang menenggak miras terbebas dari mabuk," tegasnya.

Klaim Korut terhadap kemampuan Insam bukan pertama kali dikeluarkan. Pada tahun lalu, Pemerintah Korut menyebut telah membuat obat dari ekstrat Insam yang dapat menyembuhkan MERS, SARS dan AIDS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini