Sukses

Pengedar Narkoba Tembak 2 Polisi di Tanjung Priok

Adalah Kasubnit Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Iptu Supriyatin dan anggotanya Bripka Aris Dinanta yang diberondong timah panas.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dikeroyok massa pada Senin 18 Januari 2016. Sehari setelah kejadian itu, polisi Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menjadi korban penembakan, Selasa (19/1/2016) dinihari.

Adalah Kasubnit Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Iptu Supriyatin dan anggotanya Bripka Aris Dinanta yang diberondong timah panas Faisal Rahman alias Ical (30) sang pengedar barang haram itu.

"Kejadiannya (penembakannya) Selasa dinihari pukul 01.30 WIB di Jalan Bugis Nomor 85, Tanjung Priok Jakarta Utara oleh pelaku yang diduga bandar Faisal Rahman alias Ical," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Pada awalnya polisi memang menangkap salah satu penghuni Apartemen Mall of Indonesia (MOI) Febian Yohanes yang diduga menyalahgunakan sabu sebanyak 2 paket. Kepada polisi, ujar Iqbal, Febian mengaku bahwa sabu tersebut didapat dari Ical yang tinggal di daerah Koja, Jakarta Utara.

"Mereka (Polres Metro Jakarta Barat) sedang melakukan pengembangan atas tertangkapnya seorang pengguna di Apartemen MOI lantai 11 Kelapa Gading," jelas Iqbal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diberondong Tembakan

Setelah mengetahui tempat tinggal Ical, tim Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat hendak menangkapnya. Namun tiba-tiba saja Ical menodongkan senjata jenis air softgun ke Iptu Supriyatin dan Bripka Aris.

"Selanjutnya dilakukan pengepungan terhadap rumah saudara Ical dan di saat anggota akan memasuki rumah terduga tersangka Ical, tiba-tiba diberondong tembakan dari dalam rumah," kata mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu.

Akibatnya Iptu Supriyatin menderita luka tembak pada lengan kanan dan Bripka Aris terkena tembak di dada sebelah kanan. Mereka lalu dilarikan ke RS Koja dan RS Pelabuhan.

Namun karena tenaga medis tidak mumpuni, mereka akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

"Sementara pelaku dan saksi lainnya, yaitu rekan satu tim korban dibawa ke Mapolres Jakarta Utara untuk diperiksa," pungkas Iqbal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini