Sukses

Kopi Pagi: #KamiTidakTakut

Teriakan kami tidak takut pun langsung menggema sehari setelah aksi teror di Jakarta itu.

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta baru saja diguncang ledakan yang dilakukan kelompok teroris. Bukannya takut, masyarakat Indonesia malah bergandengan tangan dan ramai-ramai berteriak "Kami Tidak Takut".

Teriakan "Kami Tidak Takut" pun langsung menggema sehari setelah aksi teror di Jakarta itu. Berbagai elemen masyarakat berkumpul di Jalan MH Thamrin, tempat pelaku melakukan aksinya.

Mereka bersatu dan menyampaikan pesan bahwa bangsa Indonesia tidak pernah takut. Bahkan, masyarakat berani mengatakan bahwa aksi teror yang dilakukan kelompok Irak dan Suriah atau ISIS di Jakarta telah gagal. Tak sedikit pun membuat masyarakat gentar.

Namun, tentu rasa cemas itu tetap ada. Apalagi 7 orang tewas dan 24 warga harus dilarikan ke rumah sakit akibat peristiwa tersebut. Belum lagi, teror itu tepat dilakukan di teras depan rumah kita. Hanya berjarak 3 km dari Istana Presiden atau kategori ring 2 untuk ukuran pengamanan.

Ada sejumlah obyek vital strategis di sana, termasuk kedutaan besar negara sahabat. Itulah sebabnya, masyarakat sempat cemas dan khawatir dengan adanya aksi teror di depan hidung mereka.

Beruntung polisi bergerak cepat. Kurang dari 4 jam mereka berhasil menguasai keadaan dan melumpuhkan 5 pelaku teror.

Semua tempat yang diduga menjadi lokasi persembunyian teroris juga disisir. Mulai dari skyline building atau Menara Cakrawala, Gedung Jaya, hingga pertokoan Sarinah.

Hasilnya, 6 bom aktif yang terdiri dari 5 bom kecil dan satu bom berukuran lebih besar, berhasil ditemukan.

Tidak tebayang rasanya jika bom yang ditemukan ini juga sempat meledak. Boleh jadi, korban yang berjatuhan bakal bertambah banyak.

Pelaku teror di Jakarta memang sudah dilumpuhkan. Lokasi teror juga sudah kembali normal seperti sediakala. Namun, bukan berarti kita boleh lengah.

Kewaspadaan harus tetap ditingkatkan. Sebab, boleh jadi aksi teror akan terulang lagi entah kapan dan di mana. Tinggal kitalah yang kini harus berbenah diri.

Saksikan rangkuman Kopi Pagi (Komentar Pilihan Liputan 6 Pagi) selengkapnya yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (17/1/2016), di bawah ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.