Sukses

Mengaku Bawa Bom, Penumpang Lion Air Diamankan di Banda Aceh

Berawal ketika MS menaiki pesawat dan ingin menaruh tas. Saat hendak menaruh tas itulah MS mengatakan soal bom.

Liputan6.com, Banda Aceh - Seorang penumpang pesawat terbang komersial Lion Air tujuan Banda Aceh-Kuala Namu, Deli Serdang diamankan petugas di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, karena mengaku membawa bom.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Zulkifli mengatakan, penumpang pesawat tersebut seorang pria berinisial MS. Yang bersangkutan diamankan Jumat petang.

"Yang bersangkutan diamankan karena mengaku membawa bom. Saat itu pesawat hendak berangkat ke Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara," kata Zulkifli di Banda Aceh seperti dikutip Antara, Jumat (15/1/2016).

Dia mengungkapkan kronologi kejadian, berawal ketika MS menaiki pesawat dan ingin menaruh tas. Saat hendak menaruh tas itulah MS mengatakan soal bom.

"MS sempat mengatakan 'di mana bom ini diletakkan' kepada pramugari. Pramugari dan penumpang lainnya terkejut mendengar perkataan tersebut," kata perwira menengah Polri tersebut.

Penumpang sempat resah. Pramugari pun melaporkan ke pilot pesawat yang kemudian meminta semua penumpang turun, sehingga penerbangan pesawat Lion Air tersebut terpaksa ditunda selama 2 jam lebih.

"Pesawat seharusnya berangkat pukul 17.00 WIB. Namun, pesawat baru bisa berangkat pukul 19.30 WIB. Semua barang penumpang termasuk kargo diperiksa," kata Zulkifli.

Setelah pemeriksaan semua barang, tidak ditemukan bom yang disebutkan MS. Pesawat akhirnya berangkat setelah sempat tertunda 2 jam lebih.

Kapolresta Banda Aceh mengatakan, saat ini MS masih diperiksa di Mapolresta Banda Aceh. Pihaknya belum mengetahui secata pasti motif MS mengaku membawa bom.

"Kami masih memeriksa MS. Nantinya, pengusutan selanjutnya diserahkan kepada penyidik pegawai negeri sipil atau PPNS Perhubungan," kata Kombes Pol Zulkifli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini