Sukses

Top 3: Ramalan Khadafi soal Banjir Imigran dan ISIS Paling Hits

Kabar tentang saktinya ramalan Khadafi ini berhasil menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Sabtu ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Libya Moammar Khadafi pernah meramalkan nasib para pemimpin di Tanah Arab. Hebatnya, sejumlah ramalan itu terbukti benar adanya, termasuk ramalan tentang kematiannya yang akan berakhir dalam sebuah tragedi.

Tak hanya itu, Khadafi ternyata juga meramalkan banyak hal, seperti banjir imigran yang akan mendatangi negara-negara Eropa serta keberadaan ISIS. Kabar tentang saktinya ramalan Khadafi ini berhasil menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Sabtu (9/1/2016) ini.

Berita lainnya yang juga menjadi perhatian pembaca adalah sepinya kediaman Wayan Mirna Salimin, perempuan 27 tahun yang meninggal setelah minum kopi di restoran Grand Indonesia, Jakarta Pusat 6 Januari lalu.

Top 3 News Selengkapnya:

1. Ramalan Khadafi: Imigran Banjiri Eropa, ISIS, dan Kematian Diana

Pemimpin Libya Moammar Khadafi berpidato berapi-api di pertemuan Liga Arab pada 2011 yang diselenggarakan di Suriah. Saat itu ia mengkritik banyak pemimpin Arab karena tidak peduli dengan kematian Saddam Hussein.

Libyan leader Moamer Kadhafi delivers a speech during a meeting with 700 women from the business, political and cultural spheres on June 12, 2009 in Rome. AFP PHOTO / CHRISTOPHE SIMON

Tidak hanya itu, sejumlah prediksi ia lontarkan. Pidatonya dan 'ramalan' itu ia serukan pada Maret 2011, 6 bulan sebelum kematiannya.

"Saddam Hussein telah digantung, ini kenapa para pemimpin Arab tidak ada yang bergerak melawan. Suatu saat nanti giliran kita yang akan dibunuh," kata Khadafi dalam pidatonya, seperti dilansir Sputniknews.

Selengkapnya...

2. Mirna Meninggal Usai Seruput Kopi, Rumah di Menteng Sepi

Kematian Wayan Mirna Salimin masih menjadi misteri. Perempuan 27 tahun ini meninggal setelah minum kopi di restoran Grand Indonesia, Jakarta Pusat 6 Januari lalu. Polisi kini mendalami kasus kematian ini.

(Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Rumah Mirna dan suaminya berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat dan Sunter, Jakarta Utara. Situasi rumah di Menteng nyaris tak berpenghuni.

Saat Liputan6.com mendatangi rumah di Menteng di Jalan Profesor Mohamad Yamin, rumah megah itu tampak sepi. Hanya terlihat 1 mobil Honda Jazz silver terparkir di halaman rumah itu.

Selengkapnya...

3. Penumpang MH370 Jadi Sandera dan Ditahan di Lokasi Rahasia?

Hampir 2 tahun berlalu, nasib Malaysia Airlines MH370 dan 239 orang yang ada di dalamnya masih misterius. Puing yang ditemukan di La Reunion, wilayah Prancis di Samudra Hindia belum memuaskan pihak keluarga korban. Nasib mereka bagai digantung.

Ilustrasi MH370 (Istimewa)

Sejumlah keluarga korban asal Tiongkok -- yang jumlahnya 154 orang -- tak rela orang-orang yang mereka kasihi dianggap meninggal dunia.

Mereka memutuskan tak berhenti berharap, dengan mengklaim bahwa para penumpang dan awak MH370 masih hidup -- namun dijadikan 'sandera' di suatu tempat yang dirahasiakan.

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.