Sukses

Sejumlah Ormas Islam Menyatukan Visi Pergerakan

Beberapa tokoh dan pemuda ormas Islam menyatukan visi pergerakan. Mereka menepis tudingan miring sejumlah kalangan terhadap pergerakan Islam di Indonesia. Terutama isu pendirian negara Islam.

Liputan6.com, Jakarta: Menyusul tudingan miring terhadap gerakan organisasi massa Islam di Indonesia dari kalangan tertentu, sejumlah tokoh dan pemuda Islam menggelar dialog di Jakarta, Senin (19/11), untuk menyatukan visi [baca: Al-Chaidar Akan Diperiksa]. Dalam pertemuan ini, mereka membahas berbagai upaya untuk mewujudkan proses reformasi menuju Indonesia baru yang bernafaskan Islam. Tampak hadir, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Ketua Umum HMMMI Masdar Kartanegara, dan Ketua Umum Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Eggy Sudjana serta Nur Hidayat --mantan tahanan politik sekaligus aktivis Talang Sari.

Berdasarkan pemantauan SCTV, dalam dialog tersebut, sejumlah tokoh dan aktivis ormas Islam itu mengkhawatirkan arah reformasi di Indonesia yang dinilai tak menentu. Apalagi, selama ini, muncul kekhawatiran gerakan Islam di Tanah Air bakal diikuti pendirian negara Islam. Namun, dalam perbincangan tersebut, kesan itu ditepis para tokoh ormas Islam yang selama ini dituding dari garis keras.

Menurut mereka, hal yang terpenting dilakukan adalah mewujudkan berbagai potensi Islam sebagai motor penggerak perbaikan moral bangsa. Dengan begitu, arah reformasi di Indonesia bakal kembali ke rel semula. Kendati tak merumuskan suatu deklarasi, dialog tersebut dapat digambarkan sebagai wujud kepedulian kaum muda Muslim. Terutama terhadap pergerakan Islam di Tanah Air yang belakangan ini dinilai mereka mengalami banyak distorsi.(ANS/Fransambudi dan Dwi Guntoro)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.