Sukses

Barometer Pekan Ini: Macet Makin Menggila

Libur panjang Maulid Nabi dan Natal lalu bisa jadi menjadi kenangan buruk bagi sebagian orang.

Liputan6.com, Jakarta - Libur panjang Maulid Nabi dan Natal lalu bisa jadi menjadi kenangan buruk bagi sebagian orang. Betapa tidak, keinginan menikmati libur panjang terganggu oleh kemacetan parah yang melanda sejumlah ruas jalan tol.

Sejak Rabu pagi, kemacetan parah sudah menyergap tol dalam kota Jakarta. Arus kendaraan merayap dari arah Grogol menuju Cawang sepanjang 16 km. Kemacetan bahkan berimbas hingga keluar jalan tol.

Kemacetan di tol dalam kota bahkan makin menggila menjelang malam. Kendaraan yang mengarah ke Tol Cikampek tidak bisa melaju dengan kecepatan di atas 10 km per jam.

Kemacetan tak berhenti hanya di dalam kota. Di Tol Cikampek, ribuan pengendara harus bersabar dalam antrean.

Meski sudah berlangsung sejak Rabu malam, hingga Kamis siang kemacetan di Tol Cikampek tidak berkurang.

Akibat kelelahan, sejumlah pengendara memanfaatkan bahu jalan untuk beristirahat sambil mendinginkan mesin. Namun itu justru menambah parah kemacetan.

Kemacetan juga merembet hingga Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali. Akibat melonjaknya volume kendaraan, kemacetan menjelang pintu Tol Cikopo, Purwakarta, mengular hingga 5 km. Tak sedikit yang membandingkan kemacetan ini tak ubahnya saat mudik Lebaran.

Kemacetan di Tol Cipali juga terus berlangsung hingga malam hari. Antrean kendaraan mencapai 12 km menjelang pintu Tol Palimanan, Cirebon. Padahal pihak Jasa Marga sudah menambah jumlah loket pembayaran tol.

Mensikapi kemacetan parah saat libur panjang, Dirjen Perhubungan Darat Djoko Sasono, langsung menggelar konferensi pers. Namun yang mengejutkan, dalam jumpa pers itu ia sekaligus mengumumkan pengunduran dirinya.

Langkah mundur Djoko mengundang spekulasi adanya tekanan, agar dirinya mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban. Namun hal itu justru ditampik Djoko.

Menanggapi mundurnya Dirjen Perhubungan Darat, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai hal itu sebagai keputusan pribadi. Menurut Jonan, kemacetan yang terjadi bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan.

Namun dalam pandangan pengamat, kemacetan yang terjadi justru menjadi bukti buruknya pengelolaan jalan tol.

Saksikan selengkapnya dalam tayangan Barometer Pekan Ini yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (2/1/2016) di bawah ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.