Sukses

Sidang Paripurna Akhir Tahun DPRD DKI Jakarta Sepi

Tercatat, hanya 29 anggota dewan yang menghadiri rapat tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - DPRD DKI Jakarta menggelar paripurna terakhir pada 2015. Hanya, rapat dengan agenda penyampaian laporan hasil reses ketiga anggota DPRD DKI Jakarta ini sepi peminat. Tercatat, hanya 29 anggota dewan saja yang menghadiri rapat tersebut.

Meski sepi anggota dewan, paripurna diwarnai sejumlah interupsi. Interupsi disebabkan adanya ketidakpuasan dari hasil reses yang dibacakan.

Laporan hasil reses dibacakan oleh anggota DPRD DKI Jakarta Bimo Hastoro. Hasil yang disampaikan sudah dibagi dalam beberapa kategori, seperti bidang pembangunan dan ekonomi. Selepas pembacaan, interupsi pun bermunculan.

"Saya Ramli dari Fraksi Partai Golkar. Saya minta supaya jadi catatan penting hasil reses di wilayah Jakarta Utara. Banyak sekali yang tertinggal," ujar Ramli di ruang paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (31/12/2015).

Tak cukup di situ, Ketua Fraksi Partai Nasdem Bestari Barus gantian menginterupsi. Saat itu Bestari malah memberikan hasil reses yang dia lakukan, namun belum masuk dalam kompilasi hasil reses yang sudah diberikan.

Hasil itu lalu diberikan kepada pimpinan sidang, Triwisaksana, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Wagub Djarot Saiful Hidayat.

"Mohon izin pimpinan, saya akan menyerahkan hasil reses saya untuk disatukan dengan kompilasi hasil reses yang sudah diinventarisasi," ujar Bestari.

Aksi ini mendapatkan protes dari beberapa anggota dewan lainnya. "Ini adalah sidang paripurna. Bukan individu dewan saja," ujar anggota dewan itu.

Untuk menenangkan para anggotanya, Triwisaksana yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta pun menengahkan. Aspirasi yang belum masuk dalam kompilasi akan dilengkapi kemudian.

"Laporan ini akan segera disampaikan ke Gubernur dengan sebelumnya dilengkapi lagi agar lebih komprehensif," ujar pria yang akrab disapa Sani tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini